Tristan ingin melanjutkan untuk membaca surat tersebut. Namun, air matanya menetes karena mengetahui Maya pergi meninggalkan dirinya.
"Maya, kau sangat membuatku terluka seperti ini! Aku tahu kesalahanku dimasa lalu itu, sangat sulit kamu lupakan. Tapi, aku hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan, aku sudah memperbaiki semua sikap ku hanya demi kamu. Apa ini balasannya atas perbuatanku terhadap kamu selama ini?" Tristan berbicara dengan urain air mata namun, isi surat itu masih belum habis ia baca sehingga ia pun kembali untuk melanjutkan membacanya.
"Tristan, aku harap kamu berhenti untuk mencintaiku lagi karena aku sangat muak dengan semuanya. Melihat mu perhatian dan memperlakukan aku begitu baik, membuatku semakin tersiksa kau kira aku bahagia bukan? Tentu saja tidak, aku sama sekali tidak bahagia dengan itu semua, aku akan bahagia jika kamu tidak ada lagi berada disisiku, aku akan bahagia melihat sakit hati, aku akan bahagia melihat hidup mu menyedihkan.