Lavi dan teman-temannya terlihat tengah memakan makan siang di kantin. Kantin terlihat lenggang karena jam istirahat kedua, kebanyakan siswa dan siswi akan berleha-leha di kelas ketimbang mengisi perut di siang hari.
"Ahh.. bosen, coba aja bisa keluar dan ke mall Bentaran aja," Putri mengeluh dengan tangan lentiknya mengaduk acak teh dengan sedotan.
"Apasih, mall teros. enakan arena kuda kalo ga uji coba pistol di Deket taman angker jalan raya," Sahut Firda.
"Ngeri banget bund," Ejek Rachel dengan gestur merinding.
Lavi hanya terkekeh, "Yeah. siang-siang gini enak makan es krim, tapi kayaknya dah terlalu banyak makan semalem," keluh Lavi.
Hanya arsyi yang masih terlihat canggung di antara ke-empat gadis itu, beberapa tatapan iri, dengki, marah, mengejek, merendahkan. Tak luput dari pandangan gadis dengan kulit sawo matang itu.