Brakk
Suara pecahan kaca diiringi dengan gebrakan meja dan suara bantingan kursi terdengar dari arah dapur mewah hunian keluarga Wintara.
Rish terlihat mengamuk dengan nafas tak beraturan dan mata yang menggelap, ia tak henti-hentinya mengaum marah dengan tangan terkepal sembari membanting beberapa barang.
Para maid serta pembantu rumah hanya dapat menyaksikan dengan tubuh bergetar, apalagi saat Rish berteriak marah sembari mengumpat dan melempar kursi ke arah nakas dengan tenaga besar.
Menghasilkan dentuman keras yang menyeruak diiringi dengan pekikan kecil dari beberapa maid, Rish bahkan dengan tega nya menghancurkan kursi mewah meja makan milik Irene yang ia damba-dambakan sedari ia hamil Lavina.
"Hoshh.. hosh.." Di dalam ruangan makan itu, Rish tak henti-hentinya mengumpat dengan aura seram.
"Irene... sialan."
BRAKK
_________