Hari ke hari Jennie lewati berdua bersama dengan Lisa di Rumah Sakit ini. perasaan asing itu mulai hinggap di hati nya sampai-sampai ia jarang sekali untuk tidur
Fikiran nya terus menerus tertuju pada pasien kesayangan nya yang baru , siapa lagi jika bukan Lisa Atmajaya.
"Huft.. , sebenarnya aku ini kenapa? kenapa setiap kali berdekatan dengan Lisa jantung ku jadi berdetak tak karuan seperti ini. apa perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ya? siapa tau aku memiliki riwayat penyakit mematikan seperti Jantung mungkin" gumam Jennie menatap atap langit ruang kerja nya di Rumah Sakit , sambil menunggu jadwal operasi nya yang akan datang dua jam mendatangkan.
Ckleak
Pintu ruangan nya terbuka pelan oleh Lisa yang berjalan masuk membawa tiang infus , tapi Jennie masih melamun dan tidak sadar akan kedatangan Lisa ke ruangan nya.