Setelah memikirkan dengan matang akhirnya Lisa memutuskan untuk tetap pada pendiriannya yaitu menemui Jennie di Rumah Sakit. ia tau peringatan Soraya tidak main-main akan tetapi rasa rindu jauh lebih besar dari pada rasa takut nya sendiri
Lisa pov.
Aku sudah berada di depan gedung putih itu , akan tetapi aku masih ragu untuk melangkah maju untuk menemui Dokter Jennie. aku juga tidak bisa mundur karena terlanjur sudah berada di sini
Ku hembuskan nafas panjang lalu mulai memberanikan diri untuk masuk ke dalam. baru sampai di loby orang yang ingin ku temui baru saja keluar dari Lift , senyum ku mengembang dan ku hampiri dia.
"Selamat pagi Dokter Jennie. saya "belum selesai aku ucapkan maksud niat baik ku , dia lebih dulu memotong nya.
"Mau apa anda kemari Nona? bukan kah anda sudah sembuh dan anda bukan lagi pasien saya? lantas mengapa anda di sini?"tanya nya beruntun , meski sedikit sakit hati tapi aku tetap menampilkan senyum ku.