POV Albert.
"Akhirnya orang orang jelek itu mengikuti ku dengan penuh percaya diri kalau bisa membunuhku liat saja di tempat yang ku tuju aku pasti akan membantai mereka semua!!!"
Ucap ku dalam hati sambil terus berlari memancing mereka ketempat yang telah direncanakan sambil terus menghindari serangan dari mereka bertiga, apalagi aku harus berhati-hati dengan cambuk sihir hitam yang mirip dengan kutukan ku.
Karena belum bisa memastikan jika aku terkena itu satu kali akan terjadi apa, "CRATTTTT!!!!"
"Cih!!!"
"Hampir saja kaki ku terkena cambuk saat berlari begini!" Dumelan ku pelan, aku menggulingkan badan ke depan yang disebut dengan forward roll dan berusaha untuk tetap seimbang.
Dan kembali berlari, "hey, nak kau benar benar licin seperti belut ya?!" Ucap nya kesal sambil terus mengejar ku, yang berlari lincah dengan sihir.