Chapter 10 - chapter 16

Dan juga kesal, aku ingin tertawa karena tau anak ini cemburu kepada orang tua nya sendiri jika memiliki adik padahal adiknya tidak akan lahir.

Tapi sekarang aku merasa kena karma karena mentertawakannya, padahal aku hanya melihat Duchess tertawa lepas dengan Joy dan Wren, entah kenapa hati ku terasa sesak.

"Sialan dia bukan ibu ku!!!"

Dumelan ku dalam hati, sambil terus berjalan pergi ke dalam rumah.

....

POV author

Tiga hari kemudian persiapan untuk menjebak para penjahat telah selesai, Florence bahkan sudah menyuruh End untuk terus hati hati dan fokus kepada Albert saat lomba berburu besok.

"Tok tok tok..."

Pintu di ketuk pelan, Florence yang sedang berada di kamar nya menyuruh pelayan itu untuk masuk dan mereka membawa kotak kotak besar kepada nya.

Setelah selesai mereka pun kembali pergi, aku dengan cekatan membuka kotak kayu yang berisi crossbow, para pelayan pribadi ku ikut membantu membuka kotak yang lain.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS