Setelah kunjungan ke rumah Niken kemarin, Irona sedikit merasa bersalah. Tidak seharusnya ia bersikap kasar pada Niken. Andai saja ia tahu sejak awal bagaimana kondisi Niken.
"Lo kenapa, Na?" ucap Arin. Sedari tadi ia melihat sahabatnya itu terus melamun seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Gue nyesel karena dulu udah kasar sama Niken. Andai aja gue tahu dia sakit" ujar Irona.
"Lo nggak salah, nggak ada yang salah. Kita semua nggak tahu kondisi Niken, dan Niken juga rese sama lo" ucap Arin panjang lebar.
Irona mengangguk samar. Ia sedikit tercerahkan atas perkataan Arin. Memang benar, ia tidak sepenuhnya bersalah.
"Selamat pagi anak-anak" Pak Budi memasuki kelas sebelas ips, sangat tidak biasanya.
"Sebentar lagi kakak kelas kalian akan menghadapi Ujian Nasional. Jadi untuk kalian, kelas sebelas dan kelas sepuluh akan diliburkan selama empat hari"
"Yeeeeeee"
"Baik. Hanya itu yang ingin Bapak sampaikan"