Lima tahun berlalu, cerita itu masih sama berjalan ditempatnya, apakah dia nanti akan merasa jauh lebih buruk atau sebaliknya?, Beberapa bulan Ruby jalani dengan begitu baik karena ada Jennie disampingnya, sampai kalanya dia mendapatkan donor hati itu dari sahabat Jennie yaitu Hanin.
Banyak yang berubah setelah itu, Ruby yang memilih menetap di Bandung sendirian tanpa pantauan, Jennie sebenarnya keberatan dengan keputusan sepihak dari Ruby, yang lebih parahnya Ruby tak mau Jennie ikut campur lagi dengan hidupnya, tidak mau Jennie repot dengan segala keluh kesahnya.
Bukan kacang lupa kulitnya, hanya saja Ruby tidak ingin membuat masalah baru di kehidupan Jennie nantinya, lama kelamaan Jennie mulai mengerti Ruby memang membutuhkan hidupnya sendiri.
Setelah pertengkaran Ruby dan mamanya kala itu, Jennie mulai paham dari mana depresi itu muncul, Jennie yang ikut membela Ruby-pun kesal bukan main dengan pola pikir orang tua yang seperti itu.