Rintik sendu sore ini menemani hati yang terluka, jalanan cukup ramai dengan lalu lalang kendaraan dan merek yang sibuk pulang beraktifitas, Nobani memarkirkan mobilnya disalah satu taman di pusat kota, taman dimana dia dan Jennie bercengrama tentang masa depan setelah lulus sekolah dulu.
Teringat betapa indahnya mimpi mereka, waktu itu Jennie duduk di prosotan paling pendek disana, dan Nobani senang tiasa berdiri disampingnya, Jennie berbica lantang dia akan berkuliah keluar negeri sesuai dengan keinginan Mamanya, dan setelah selesai dia yang akan melamar Nobani, dan ya lelaki itu terkekeh mendengarnya.
Jennie mencintainya, terlihat dari cara wanita itu menatapnya yang sangat teduh, menenangkan. Jennie pribadi yang tidak terlalu suka berbelit-belit, dan tak terlalu suka kata-kata gombal, dia hidup dengan fikiran yang realistis, seorang wanita yang juga perfectionis.
Ada satu kata yang sangat Nobani sukai dari Jennie kala itu.