sampai di rumah sakit, bayu dan papahnya turun dari mobil.kebetulan pah ibu dari sekretaris saya juga di rawat di rumah sakit ini.jadi nanti setelah membesuk sahabat papah kita mampir sekalian membesuk ibunya nadira ya pah? iya bayu jawab hendra.
pantesan tadi papah pas ke ruangan kamu ko tidak ada sekretaris kamu, tadi siapa nama sekretaris kamu,bukannya dulu namanya shinta, iya pah yang dulu namanya shinta,kalau yang sekarang namanya nadira pah jawab bayu. shinta sudah mengundurkan diri,mau menikah ,setelah menikah shinta ikut suaminya yang tinggal di Jerman.
oh gitu, ya sudah . yuk kita masuk. iya pah jawab bayu.
Nadira,bayu tidak sengaja melihat nadira yang sedang duduk sambil melamun.
bapak ko ada di sini?
iya saya sama papah mau njenguk sahabat papah katanya lagi di rawat di rumah sakit ini,sama sekalian mau njenguk ibu kamu ra, bagaimana keadaan ibu kamu ra? tanya bayu.
ibu masih belum siuman pak,saya takut terjadi apa apa sama ibu saya. yang sabar yah ra? jawab bayu. semoga ibu kamu cepet siuman ya ra. Amin... terimakasih pak.
bapak sama siapa,owh ini papah saya ra,kenalin ini papah saya namanya pak hendra. selamat siang pak,siang jawab hendra
saya nadira sekretarisnya pak bayu, nama saya hendra papahnya bayu,nadira langsung berjabat tangan hendra,sebagai simbol perkenalan merekan, tidak terasa waktu hampir sore, setelah hendra dan bayu besuk sahabatnya hendra, langsung ke ruang rawatnya ibu nadira.
ketika sampai di ruang rawatnya ibu nadira,tiba tiba hendra langkahnya terhenti,dan seperti terkejut ketika liat yang berbaring ternyata widya,mata hendra langsung memandang wajah nadira,yang dari tadi sudah berdiri di sebelah hendra.
nadira... panggil hendra.
ya pak jawab nadira, widya ibu kamu? tanya hendra. iya pak jawab nadira, hendra langsung memeluk nadira,karena anak kandung yang sudah lama ia cari ternyata ada di depan mata.
nadira pun kaget ,tidak tau kenapa pak hendra memeluk saya. setelah beberapa menit yang lalu pak hendra pun menjelaskan kronologinya.dan nadira paham tentang kata kata pak hendra.
bayu yang melihatnya,masih belum percaya,ternyata selama ini sekretarisnya adalah orang yang sudah lama papah cari.
dunia emang sempit. batin bayu.