Chereads / NADIRA / Chapter 9 - Makan Siang Bersama

Chapter 9 - Makan Siang Bersama

"Nadira,melamun lagi"

"Hey apa yang kamu lakukan,ngelamun lagi ngelamun lagi.bayu menghampiri nadira yang lagi lagi melamun lagi."apaan sih pak ngagetin saya terus,apa emang hobi bapak yang suka ngagetin orang." nadira sebenarnya males kalau harus meladeni bosnya yang entah kenapa bosnya sekarang lebih perhatian,apa karna dia peduli karena tau saya itu anak kandung dari orang tua angkatnya.ah sudahlah nadira jangan mikir macem macem,mending sekarang mikirin bagaimana caranya supaya ibu cepet sadar dan pulih ,batin nadira."

"Ada apa bapak ke sini lagi?.

Saya kesini cuma mau memastikan kamu sudah makan apa belum,tadi nenek cari kamu,mau ngajak kamu makan siang bareng sama nenek.nenek itu seneng banget tau ra,karena nenek sudah lama cari kamu sama ibu kamu,sekarang lebih baik kamu jangan mikir macem macem. si bapak suuzon mulu sama saya,siapa juga yang mikir macem macem.saya cuma masih bingung aja pak, saya masih tidak tenang kalau ibu saya belum sadar. bukannya saya tidak percaya sama keluarga bapak, tapi saya juga ingin tahu kebenarannya langsung dari ibu saya".

"Ya sudah terserah kamu,saya cuma menyampaikan pesan dari nenek,kamu mau ya ra makan siang sama nenek,nenek itu kangen banget sama kamu sama ibu kamu,apa kamu tidak kasihan kalau kamu nolak ajakan nenek untuk makan siang sama nenek."kata bayu. "Baiklah pak saya akan menemui nenek ,untuk makan siang bersama".

"Nah gitu dong,kenapa nggak dari tadi sih,kebanyakan mikir kan ".ra jangan panggil saya bapak lagi yah,kesannya saya seperti bapak bapak tua, kan umurku cuma beda 5 tahun dari umurmu.

"Terus saya harus manggil apa ke bapak,tanya nadira." kakak saja yah kata bayu.

owh baik pak, eh kak. mereka berdua pun segera pergi menuju ke tempat neneknya berada.setelah sampai ke tempat neneknya berada mereka pun langsung pergi ke sebuah restoran untuk makan siang bersama,kali ini yang nyeti mobilnya bayu,karena supirnya lagi izin pulang kampung.jadi terpaksa bayu menyetir mobilnya sendiri.

"Bayuuu kenapa ko nyetirnya kelihatan tidak semangat gitu,tanya tari(ibunya hendra).

"Tidak kenapa kenapa kok nek, bayu lagi sebel saja .