Gu Qiangwei membungkuk dan memungut alas bedak itu. Kemudian dia berjalan ke arah Qiao Muxue.
Qiao Muxue tidak tahu apa yang mau dilakukannya. Sekotak alas bedak saja, bisa dijadikan senjata apa?
"Kamu… kamu mau apa… ah!"
Detik berikutnya, Qiao Muxue belum selesai berbicara namun tiba-tiba terdengar suara jeritan!
Plak!
Gu Qiangwei mengangkat tangan lalu langsung memukulkan seluruh kotak alas bedak itu ke atas kepala Qiao Muxue. Dalam sekejap bubuk warna-warni pun bertebaran. Wajah cantik Qiao Muxue pun langsung menjadi kacau, sangat berantakan!
Gu Qiangwei sangat paham, Qiao Muxue di kantor paling memperhatikan penampilannya. Dan apa yang dilakukannya kali ini, tidak diragukan lagi adalah pukulan yang paling mematikan baginya!
Sempurna!
Melihat Qiao Muxue di depannya yang sepertinya nyaris gila, Gu Qiangwei pun tersenyum puas lalu berbalik dan pergi dengan santai.
Sedangkan mata Qiao Muxue berlumuran bedak, sesaat dia tidak bisa membukanya. Maka dia pun hanya bisa membiarkan Gu Qiangwei pergi.
"Gu Qiangwei! Aku akan membunuhmu!"
Adegan itu bahkan lebih mengejutkan orang-orang lainnya di dalam kantor.
Apa Gu Qiangwei sudah gila? Tidak disangka dia berani memperlakukan Direktur Qiao seperti itu?
Ya, Gu Qiangwei yang sudah mengundurkan diri sudah tidak punya alasan untuk takut kepada Qiao Muxue lagi. Bukan karena saat ini dia adalah istri palsu Qin Sijue, tapi karena setelah dia tidak perlu bekerja di Starlight Entertainment lagi, tentu dia tidak perlu khawatir tentang Qiao Muxue lagi.
Dulu dia menahannya karena ingin terus bekerja di Starlight, tapi sekarang tidak perlu lagi, apa yang masih dia takutkan?!
Setelah membereskan barang-barangnya, Gu Qiangwei pun meninggalkan Starlight. Tetapi Luo Chen yang mengikuti di belakangnya tampak terkejut.
Kelihatannya nyonya muda juga bukan seseorang yang mudah dihadapi!
Melangkah keluar dari gerbang Starlight, di sana terparkir sebuah mobil Lincoln ekstra panjang mewah yang mencolok mata.
Hanya saja di balik kaca jendelanya yang berwarna hitam tidak terlihat siapa sosok yang duduk di dalamnya.
Luo Chen berjalan cepat ke sana lalu segera membukakan pintu kursi belakang untuknya.
Gu Qiangwei yang sedang membawa kotak karton agak terkejut.
Tapi mengingat bahwa tadi Luo Chen berkata kalau Qin Sijue juga datang, mungkinkah yang saat ini duduk di dalam mobil adalah dia?
Setelah tertegun sejenak, Gu Qiangwei membungkuk lalu masuk dan duduk di dalam.
Begitu mendongak, dia pun bertatapan dengan sepasang mata yang dalam dan kelam.
Sorot mata dalam Qin Sijue sedikit melirik ke kotak karton di tangannya. Benar saja, karena insiden yang melibatkan Tuan Huang itu makanya dia dipecat?
"Eh, terima kasih!"
Berpikir bahwa kedatangan Luo Chen tadi benar-benar membuatnya tampak mengesankan, Gu Qiangwei tentu saja berterima kasih dengan tulus kepada orang hebat di depannya ini!
Tapi, siapa sebenarnya identitas Qin Sijue? Mengapa bahkan Shen Hua pun bertekuk lutut di depannya?
Starlight Entertainment mempunyai posisi yang tidak biasa di Jingcheng, tapi ternyata bahkan Shen Hua pun takut kepada Qin Sijue?
"Terima kasih untuk apa?" Qin Sijue menatapnya.
Gu Qiangwei agak malu, "Untuk yang tadi."
"Kamu adalah istriku, ada keperluan apa pun, kamu bisa mengatakannya."
Gu Qiangwei ingin berkata kalau dia hanya istri palsu saja, namun setelah melirik sekilas Luo Chen di kursi depan, dia pun tidak bicara lagi.
Namun Qin Sijue langsung melihat ke telapak tangannya yang ternyata sedikit berdarah, dia pun tidak tahan untuk sedikit mengerutkan keningnya yang tampan.
"Tanganmu kenapa?"
Tangan Gu Qiangwei agak mengepal, jadi jejak darahnya tidak terlalu jelas terlihat. Namun setelah mendengar perkataannya, Gu Qiangwei pun menunduk.
"Ah."
Tadi dia hanya ingin memberi pelajaran kepada Qiao Muxue sehingga mengabaikan tangannya sendiri. Pantas saja samar-samar ada sedikit rasa sakit.
"Apa yang terjadi?"
Qin Sijue mendongak, matanya menatap ke arah Luo Chen yang duduk di sebelah pengemudi. Nada suaranya jelas terdengar agak berat.