Mama terlihat kaget, mama tampak tidak percaya pada apa yang aku katakan. Beliau bilang kalau bulan lalu Winna datang kerumah dan meminta pada mama untuk bicara padaku mengenai pernikahan kami jadi tidak mungkin Winna berselingkuh dengan orang lain. Jelas sudah, sepertinya hal itulah yang menyebabkan mama akhirnya menemui Vika untuk memintanya membatalkan pertunangan.
Melihat mama yang masih bersikeras pada pendiriannya dan tidak mau mendengarkan apa keinginanku, akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari rumah. Aku akan tinggal di apartemen yang diam-diam aku beli sendiri dari uang tabunganku. Disana aku memikirkan baik-baik perkataan mama tentang perasaanku pada Vika yang menurutnya adalah sesuatu yang salah dan mustahil terjadi. Entahlah, entah mama yang salah atau memang aku yang tidak mengenali perasaanku sendiri.