Mama kelihatan terkejut saat mendengar aku berkata demikian. Beliau kemudian berdalih kalau itu semua demi kebaikanku. Mama hanya berusaha menolongku lepas dari jeratan pertunangan dengan keluarga Vika. Kakek Thomas sudah meninggal, perusahaan papa sudah berjalan kembali seperti semula. Lalu untuk apa pertunangan itu tetap dilanjutkan? Lagipula Vika yang masih SMA itu dirasa mama tidak cocok untukku yang sudah berusia 25 tahun.
"Kamu pasti tahu kan kalau mama lebih setuju kamu bersama Winna. Kalian sudah pacaran begitu lama. Kenapa tahun depan tidak menikah? Toh pertunanganmu dengan Vika sudah dibatalkan. Tentang perasaanmu pada Vika itu pasti adalah sebuah kesalahan."
"Mama tahu? Winna yang mama puja-puja itu berselingkuh di belakangku. Dia mengencani pria lain bahkan saat dia masih berstatus pacarku."