Saat kelas akan dimulai, semua siswa masuk ke kelasnya masing – masing. "Seok Min–ah, kau darimana tadi? Kau membentuk timmu sendiri?" tanya Min young saat mereka sudah duduk di bangku mereka masing – masing.
"Mmm…. Kenapa?" tanya Seok Min balik.
"Tidak apa – apa. Hanya bertanya saja. Siapa saja yang akan bergabung?"
"Aku mengajak Dong Soo, Bona, dan Woo Ri tapi aku memberi mereka waktu untuk berpikir dulu sampai jam makan malam nanti"
"Ooo….Bona juga?"
"Mmm…. Dia juga vokalis. Kau mau gabung?"
"Tidak. Terima kasih tapi aku pikir lebih baik menunjukkan kemampuan danceku bersama Yerin. Girl's time".
"Sudah kuduga"
Tak lama guru bahasa Korea masuk dan pelajaran pun dimulai. Setelah kelas selesai, para siswa memiliki waktu makan siang. Tanpa menunggu lama – lama, para siswa segera ke kantin untuk mengambil makan siang mereka dan makan bersama teman. Dan seperti biasa, Hyun Jae datang dengan nampan makanannya dan duduk di hadapan Bona.
"Kau sudah punya rencana mengenai misi pertama?" tanya Hyun Jae.
Bona diam saja karena ia masih mengunyah makanannya.
"Aku melihatmu menoleh ke arahku saat di kelas pagi tadi. Kenapa? Ingin tampil bersama denganku?"
Bona menyelesaikan kunyahannya lalu memberanikan diri bertanya pada Hyun Jae meski ia tidak menatap Hyun Jae. "Kau vokalis?" tanya Bona sambil menatap nasinya.
"Mmm… Tapi aku lebih percaya diri dengan kemampuan dance ku" jawab Hyun Jae.
Bona diam saja mendengar jawaban Hyun Jae. Tidak berkomentar sedikitpun. Sebenarnya ia merasa sedikit kecewa karena Hyun Jae lebih memilih dance daripada vokal. Hal ini membuat Bona sedikit terdorong untuk bergabung dengan tim Seok Min.
"Chan Mi mengajakku untuk gabung dengan timnya. Ada Tae Yong juga. Kau mau ikut juga?" ajak Hyun Jae.
"Kalian akan menunjukkan kemampuan dance kalian?" tanya Bona yang tentu saja dengan ekspresi datarnya.
"Aku juga belum tahu. Tapi aku pikir tentu saja kami akan menunjukkan kemampuan dance kami". Bona hanya menggangguk menanggapi Hyun Jae.
"Bagaimana? Mau bergabung?" tanya Hyun Jae lagi.
"Aniya (Tidak). Aku tidak bisa dance"
"Jangan khawatir. Aku akan mengajarimu. Kita akan berlatih bersama"
"Tidak. Terima kasih".
Di meja yang lain, IM, Tae Yong, dan Chan Mi makan bersama. "Kau mau gabung dengan kami?" tanya Chan Mi pada IM.
"Tentang apa?" tanya IM balik karena ia tidak mengerti.
"Misi pertama. Aku dan Tae Yong akan tampil bersama. Kau mau ikut gabung?".
"Aku tidak akan bisa berlatih bersama. Monster akan comeback jadi setelah semua kelas selesai, aku harus ke perusahaan untuk berlatih bersama member yang lain. Aku pikir aku akan tampil solo karena jika aku tergabung dalam tim, aku pikir akan sulit untuk berlatih bersama" jelas IM.
"Hmmm…. Agensimu benar – benar baik hati. Disaat para maknae (member termuda dalam tim) sibuk dengan kegiatan sekolah, mereka malah menjadwalkan kegiatan comeback" keluh Tae Yong. IM hanya melanjutkan kembali makannya, enggan menanggapi ucapan Tae Yong.
Chan Mi tidak mendengarkan kata – kata Tae Yong karena ia masih terperangah mendengar penjelasan IM sebelumnya. "Ternyata kau adalah orang yang baik. Laki – laki sejati" ucap Chan Mi sambil masih menatap IM kagum. IM pun menatapnya heran. Begitu pula Tae Yong.
"Apa?" tanya Tae Yong dengan tujuan untuk memperjelas maksud Chan Mi.
"IM. Awalnya aku pikir dia benar – benar orang dengan kepribadian yang buruk. Ada asap, ada api. Aku pikir tidak mungkin muncul pemberitaan yang buruk mengenai IM jika dia benar – benar orang baik. Jadi aku sempat berpikir bahwa dia adalah orang dengan ego yang tinggi maka dari itu member yang lain mungkin tidak suka dengannya. Tapi setelah mendengar ucapannya, aku sadar ternyata kau benar – benar orang yang baik. Kau tidak egois. Kau tahu kalau kau tidak akan punya waktu untuk berlatih bersama karena itu kau memilih untuk tampil solo. Padahal kau bisa saja mengajak seseorang untuk tampil bersama lalu kalian berlatih terpisah. Mungkin saja kau akan tampil lebih baik dari rekan setimmu dan akhirnya kau mendapat yang lebih tinggi. Tapi nyatanya, kau memilih untuk tampil solo karena tidak mau menyulitkan orang lain".
"Aaa… Ternyata benar kata orang kalau cara berpikir laki – laki dan perempuan itu berbeda" ucap Tae Yong.
Melihat Chan Mi yang tidak mengerti dengan maksudnya, Tae Yong pun menjelaskan lebih rinci, "Kau berpikir kalau ia menganggap orang lain akan kesulitan karena ia tidak akan bisa berlatih bersama. Tapi aku yakin yang ada dipikiran IM adalah ia tidak mau menyulitkan dirinya sendiri"
"Apa?" tanya Chan Mi semakin bingung.
"Satu tim dengan orang lain itu berarti kau harus menyesuaikan diri dengan rekan setimmu agar penampilan menjadi seimbang dan sempurna. Tapi jika kau tampil solo, kau bebas memaksimalkan kemampuanmu tanpa halangan apapun, tanpa harus menyeimbangkan dengan hal lain. Satu – satunya halangan dalam tampil solo adalah dirimu sendiri. Kau hanya harus mengontrol dirimu sendiri" sambung Tae Yong.
"Jadi pada intinya, kau hanya memikirkan diri sendiri?" tanya Chan Mi pada IM.
"Bukankah ini kompetisi? Kau harus selalu berusaha menyelamatkan dirimu sendiri terlebih dahulu" jawab IM santai.
"Kau juga berpikir seperti itu?" kali ini Chan Mi bertanya pada Tae Yong.
"Mmm…" jawab Tae Yong singkat.
"Waaahhh…. Hyun Jae juga berpikir seperti kalian. Bahkan Hyun Jae juga mengatakan hal yang sama dengan yang dikatakan IM. 'Selamatkan posisimu terlebih dahulu'" ucap Chan Mi lalu mendecih kesal tak habis pikir dengan cara berpikir kaum lelaki.
Mereka melanjutkan kegiatan makan mereka. Namun bukan Chan Mi namanya jika tidak bisa diam. "Kalian tahu rumor yang sedang beredar di sekolah saat ini?" ujar Chan Mi. Tidak ada yang menjawab karena Tae Yong dan IM tidak tahu dan sebenarnya mereka juga terlalu ingin tahu.
"Aku dengar dari Hyun Jae kalau siswa top 5 saat ini hanya dijadikan pacemaker" ujar Chan Mi lagi. Mendengar kata 'pacemaker' sontak membuat IM terkejut.
"Untuk kita?" tanya Tae Yong.
"Mmm…"jawab Chan Mi dengan mulut yang suda terisi makanan.
"Ah, bukankah kau juga pernah diperlakukan seperti pacemaker?" tanya Chan Mi pada IM.
Tae Yong yang melihat ketidaknyamanan dari ekspresi IM pun akhirnya membantu IM menjawab dengan sedikit lelucon agar suasananya tidak canggung, "Yaaa….Apa kau bodoh? Kenapa tiba – tiba mengungkit masa lalu IM? Lihat ekspresinya sekarang".
"Tidak masalah dia dulunya pacemaker atau bukan, yang penting sekarang dia bisa debut dan menjadi idol" sambung Tae Yong lagi.
"Aku pikir sampai sekarang aku masih seorang pacemaker" ucap IM yang sontak membuat Tae Yong dan Chan Mi terdiam.
* * *