Thea bukan gadis yang tidak tahu apa-apa tentang kisah orang tuanya, Bella. Dia tahu bagaimana kelamnya masa lalu seseorang yang telah melahirkan dia. Dia tahu dengan baik bahwa Zyan bukanlah Daddy kandungnya. Dia tahu itu.
Meskipun berkali-kali Bella mengatakan padanya bahwa Thea boleh menganggap Zyan sebagai Daddy kandungnya, tetap saja rasanya berbeda. Thea merasa seperti hidup seorang diri. Kesepian di tengah dunianya yang ceria.
"He!" Sentakan dari Arion menyadarkan Thea dari lamunan mengenai kondisi keluarganya. Dia tersenyum, menggandeng tangan Arion dan menariknya menuju parkiran. Mereka sudah pulang sekolah. Dan rencananya hari ini Arion akan bermain di mansion ya yang berada persis di depan mansion Afka.
Keduanya memasuki mobil Arion. Diikuti oleh Helios yang diam-diam sudah berada di dalam mobil itu.
"Astaga, kau mengejutkanku Lios," ketus Thea sembari mengusap dadanya.