Sebelum baca, jadi tanda *(translate ya)
————————selamat membaca
"Ghirel!" Richard teriak histeris melihat gadis di depannya sedang memegang sebuah pisau yang terarah ke tangannya.
"Ada apa denganmu Ghirel?" Richard bergerak perlahan. Tanpa sadar tangannya terangkat ke udara seakan telah menyerah.
"Pulangkan aku ke Indonesia, Pak." Secara perlahan, pisau di tangan gadis itu kini terararh ke lehernya. Bahkan, leher Ghirel kini tergores sedikit, membuat luka kecil dengan darah yang mulai menetes.
"Apa yang membuatmu berpikiran sempit seperti ini Ghirel?" Pak Richard terus menikirkan cara untuk membuat pisau itu menjauh dari Ghirel. Di berjalan perlahan tanpa gadis itu sadari. Terus mendekat kepada Ghirel yang terus menatapnya waspada.