Siska merasakan sebuah kejanggalan. Sudah hampir sepuluh menit namun suara keran di dalam kamar mandi Ghirel masih terdengar. Gadis itu masih belum keluar dari kamar mandi.
Siska dan Lily yang sudah berada di dalam kamar Ghirel kini saling berpandangan. Keduanya benar-benar satu pikiran.
"Dobrak?" Tanya Lily yang segera disetujui oleh Siska.
"Gue coba buka sendiri, lo minta bantuan sama Junco." Lily mengangguk kemudian keluar dari kamar mewah tersebut dan mencari Junco di kamar sebelah.
Di sisi lain, Siska sekarang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi Ghirel. Gadis itu mencoba memutar gagang pintu yang ternyata terkunci. Itu membuat Siska merasa semakin panik.
"Jie?! Lo baik-baik aja 'kan?" Teriak Siska sambil berusaha membuka kuncinya.
Tidak ada jawaban dari dalam sana. Hanya terdengar suara keran air yang terus mengalir tanpa henti.
"Fuck!" Umpat Siska.