Chereads / Greentea Latte / Chapter 107 - Mobil Yang Sama

Chapter 107 - Mobil Yang Sama

Sepanjang perjalanan menuju kampus, Ghirel tak mengeluarkan suara sedikitpun. Dia marah kepada Afka yang memberi kissmark pada lehernya secara diam-diam. Apalagi saat pemuda itu dimarahi habis-habisan oleh Ghirel, Afka hanya cengengesan tidak jelas. Dia tidak merasa bersalah sedikitpun, malah tertawa bangga.

"Ya Allah sayang, buat kebaikan kamu." Afka masih berusaha membujuk istrinya, dia terus mengatakan bahwa ini demi kebaikan Ghirel. Kebaikan yang mana dan bagaimana maksud Afka?

Ghirel menarik nafasnya berat, "kebaikan apa yang kamu maksud? Kebaikan di gosipin satu kampus karena dikira habis having sex?!" Suaranya nyaris berteriak.

"Itu juga boleh, jadi mereka sudah tau kalau kamu ada yang punya." Ghirel mendelik, matanya membola sempurna. Ucapan Afka meluncur begitu ringan, seakan ini bukanlah masalah besar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS