Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Villainess Wants To Be A Knight

al_artchie
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.6k
Views
Synopsis
Karena haus akan kasih sayang seorang Marquess Monte, ayahnya, Monte Carla berniat membunuh adik tirinya yang sangat dicintai oleh ayahnya itu, Monte Elisa. Hal itu membuatnya harus menerima hukuman yang setimpal dengan yang diperbuatnya, ia akan dihukum mati. Namun, yang menghukum mati dirinya adalah orang yang sangat dia cintai, pangeran mahkota. Pangeran sangat mencintai Elisa bahkan tak segan untuk membunuhnya yang merupakan kakak Elisa. Di samping itu, penghukuman ini juga didukung oleh tiga pria yang juga mencintai Elisa : Leandre, seorang duke berdarah dingin dan sang jenderal perang kekaisaran; Nathanael, seorang ajudan pribadi pangeran mahkota dan sang jenius kekaisaran; serta Roland, seorang pedagang sukses dan merupakan sekutu terkuat pangeran mahkota. Penghukuman telah selesai dan ia telah mati. Namun, tiba-tiba Carla terbangun dan mendapati bahwa dirinya berada di kamarnya 7 tahun yang lalu, saat dirinya berumur 10 tahun. Kenapa? Ia yang harusnya telah mati dan menerima karmanya malah hidup kembali? Kembali menjadi dirinya saat berumur 10 tahun? Saat itulah ia tersadar bahwa ini adalah kesempatannya untuk memperbaiki semuanya. Ia akan memulai hidup baru dan menghindari semua hal yang terjadi di kehidupannya dulu, mengharapkan cinta ayahnya dan mencelakakan Elisa. Ia memutuskan untuk hidup menjadi kesatria agar ia tak dihukum mati dan bebas. Ia juga takkan mencintai pangeran dan bertemu ketiga pria itu. Apakah berhasil?
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

"Beraninya kamu telah mengancam Elisa. Kamu harus membayarnya dengan nyawamu, Carla."

Hari itu, di depan semua orang, aku terduduk di tanah. Semua mata menatap benci diriku. Bisik-bisik terus menggema di sana-sini. Kini tak ada lagi harapan yang menghampiriku. Tak ada lagi.

Di depanku, Elisa memeluk ketakutan pangeran mahkota, Aldric. Di sebelah mereka berdua, berdiri tiga laki-laki yang sangat melindungi Elisa. Mereka adalah Leandre, Nathanael, dan Roland. Keempat laki-laki itu sangat mencintai Elisa. Mata mereka menatapku hina. Ya, benar-benar hina.

Pangeran mengarahkan pedangnya ke leherku. Aku benar-benar tak bisa berkutik. Ini adalah karmaku. Karena haus akan kasih sayang seorang Marquess Monte yang merupakan ayahku, aku berniat mencelakakan adik tiriku, Monte Elisa yang sangat dicintai olehnya. Belum lagi, Elisa sangat dicintai empat laki-laki ini. Kenapa? Kenapa aku diperlakukan seperti ini? Padahal yang kubutuhkan adalah kasih sayang seseorang!

Srakk

Kepalaku sudah terpisah dari bagian yang semestinya. Darahku bertebaran dimana-mana. Pangeran tanpa ampun memotong leherku. Elisa menjadi ketakutan dan langsung memeluknya erat. Sungguh pemandangan yang ironi. Mataku memberat. Ya, ini adalah waktunya untuk tidur panjang dan menerima hukuman yang seharusnya kuterima.

Aku terbangun. Ini dimana? Aku menatap ke sekeliling. Ini ... Tidak mungkin! Aku telah mati. Mati di tangan orang yang kucintai, pangeran mahkota. Kenapa bisa aku di sini? Kamarku? Semuanya terlihat sama. Namun kenapa terdapat banyak boneka beruang?

"Nona, apakah anda sudah bangun? Saya bawakan bubur untuk menyamankan pencernaan anda," seorang pelayan datang ke arahku membawa senampan bubur dan air. Rambut coklatnya yang dikepang dua dan tersenyum. Dia, Mei!

"Mei, ini tanggal berapa?"

"Eh? Tanggal 23 bulan gugur tahun 756."

"Tanggal 23 bulan gugur tahun 756?"

Seketika aku mendengar itu langsung bangkit dari tempat tidur dan berdiri di cermin. Ini ... Aku menjadi diriku saat kecil! Diriku saat berumur 10 tahun!