"Sebelum itu, kau harus berjanji satu hal padaku?"
"Kau pasti punya rencana aneh."
"Oh my, kau terlalu berprasangka buruk padaku," Eugene menutup mulut dengan tangan, berlagak terkejut pada tuduhan barusan. "Aku hanya ingin mengantisipasi satu hal saja, yakin tak akan merugikanmu.."
Michelle tampak menimang keputusan apa yang akan dia berikan. "Baiklah aku akan berjanji.." Tak terlalu buruk juga jika dia setuju, toh kalaupun ada hal janggal ia bisa langsung mengingkarinya. Di jaman sekarang, mana ada orang benar-benar menepati janji.
"Janji tak akan marah apapun penjelasanku nanti?"
"Iya! Tak akan marah!"
"Tapi sekarangpun kau sedang marah tuh—"
"Cerewet sekali! Kau hanya ingin mempermainkan ku yah?" aura membunuh telah keluar, jadi pertanda bahaya jika Eugene melanjutkan aksi jahilnya itu.