'Seet—'
'Ceklek'
"Michelle! buka pintunya~" Rengek Eugene yang ditinggalkan oleh Michelle setelah gadis itu masuk dengan membawa bungkusan ayam.
"Sana pulang, katanya kau cuma mengantar makanan.." Michelle menyahut dari balik pintu, bersandar pada pintu sembari mendengarkan rengekan pemuda di luar sana. Hehe~ tak ada yang lebih menyenangkan dari menjahili Eugene. Keseruan tak tertandingi oleh hal apapun.
"Tega sekali~ aku kan mau melihat wajahmu.. Memangnya kau tidak kangen denganku?"
'Ceklek'
Wajah murung Eugene langsung berubah 180 derajat menjadi cerah ceria saat pintu terbuka, menampakkan sosok Michelle yang berdiri didepannya. "Sayangku~" merentangkan tangannya, berusaha menggapai Michelle ke dalam pelukan.
'BRAK'
Pintu kembali tertutup sebelum sempat menyentuh gadis itu barang seinci pun. "Kok langsung ditutup sih? aku kan belum masuk~" Eugene kembali merengek, kali ini ia sampai menggaruk-garuk pintu. Persis seperti anjing yang kebelet boker.