"HUWAAA!! Astaga mengagetkan saja!" Jack mengelus dadanya sendiri, lalu beringsut mundur sejauh mungkin dari sosok di belakangnya.
"Ngomong apa sih? Memangnya aku kekasihmu?" Sahut Casey dengan lirikan tajam.
"Loh, kan benar kalau kau kekasih ku~"
"Sudah ku bilang, memangnya yang tadi itu bisa disebut pernyataan cinta?" Casey kembali memainkan ponselnya. Meski terlihat marah padahal sebenarnya ia hanya sedang mengalihkan perhatian saja agar tak menatap wajah Aiden yang tepat berada disebelahnya.
"Makanya tadi kan aku berniat melakukan pernyataan ulang~"
"Hey! Kau itu buta atau bagaimana?" sahut Jack dari sofa lain. "Apa kau tak lihat jika Casey tak nyaman denganmu?"
Awalnya Aiden tak mau menanggapi, tapi setelah ia melihat Casey tengah menyilangkan tangan didepan dada, sepertinya apa yang dikatakan Jacob tak salah. Gadis itu terlihat kurang nyaman. Entah karena ucapannya tadi, atau karena posisi duduk yang sangat menempel ini. Apa yang salah?
"Kau tidak nyaman?"