Hangat yang membuat siapapun akan terlelap dalam tidurnya. Tak terkecuali seorang pemuda di atas ranjang. Berbaring dengan tubuh besarnya hampir mencapai batas ranjang. Setelah menenangkan pikirannya, Eugene bisa memejamkan mata.
Ia hampir memasuki alam mimpi jika saja tak terganggu oleh asap hitam yang tiba-tiba memenuhi ruang kamar. Lama-kelamaan gumpalan asap itu berkumpul menjadi satu.
Eugene melihat dengan jelas peristiwa supranatural didepan matanya. Saking terkejut ia bahkan tak bisa berkata-kata lagi. Terpaku dengan mulut menganga memperhatikan gumpalan asap hitam yang berubah menjadi sosok.
Seorang gadis.
"Akhirnya kita bertemu lagi makhluk rendahan" sapanya.
Raut tegang berubah menjadi datar. Eugene mengambil benda apapun yang ada disekitarnya. Tanpa banyak kata melemparkan ke arah gadis sialan yang mengusik tidurnya.