Melihat bagaimana tingginya rasa percaya diri Casey, menimbulkan ide iseng dalam pikiran Michelle. "Apa kau bisa meramal jodohku juga huh ?" Tantang Michelle.
"Eugene" Ujar Casey mantap. Tak ketinggalan gadis itu juga menaik turunkan alisnya.
"Huh ?"
"Jodohmu itu Eugene.." Sama seperti saat janji Casey waktu itu untuk mendekatkan Eugene dengan Michelle, gadis ikal benar-benar melakukannya.
Casey menarik nafas panjang sembari menutup kedua matanya. Tangannya menggapai udara kosong. Persis seperti seorang cenayang yang hendak berkomunikasi dengan energi spiritual. Jika Michelle menyebut dirinya sebagai cenayang, kenapa tidak diwujudkan saja. "Dari penerawangan ku, jodohmu tak lain dan tak bukan adalah Eugene." tutur Casey sesaat setelah matanya terbuka.
"Mana ada cenayang memberikan detail sejelas itu~" ledek Michelle.