Kepindahan pertama Casey berjalan dengan sukses. Dan ini hari pertamanya masuk ke sekolah baru. Kata Ayahnya, ia tak boleh kaget dengan keadaan sekolah yang mungkin tak sesuai ekspektasi Casey. Tapi ayolah, yang Casey inginkan hanya lingkungan pertemanan sehat. Tidak membanding - bandingkan harta dan hidup selayaknya anak kecil. Bukankah itu indah.
Kebahagiaan Casey sesimpel itu. Jika ia tak mendapatkan waktu bermain dengan keluarganya, ia masih bisa mendapatkan dari teman sebaya. Bermain bersama, melakukan hal nakal bersama, berkunjung ke rumah masing-masing. Pasti akan sangat menyenangkan.
Hanya saja ia lupa jika ayahnya tak mungkin mudah mempercayai ucapan seorang anak kecil. Secara diam-diam Simon Kim mencari tahu sendiri permasalahan anaknya hingga ia minta pindah sekolah. Casey seorang gadis kecil manis yang tak mungkin mempermasalahkan menu kantin hingga tak betah. Ada hal lain yang lebih serius menimpa gadis kecil itu.