"Bagaimana bisa ?" Eugene menganga tak percaya. Pasalnya dulu Paman Jeremy terkenal sebagai preman yang kuat dengan tubuh gempal nya. Mana mungkin ayahnya yang tubuhnya kurus begini bisa mengalahkan kekejaman paman Jeremy.
"Dengan kertas gunting batu"
"Huh ?"
Eugene menarik lagi pujian yang akan ia lontarkan jika jawaban David begitu heroik. Mungkin saja dengan memukuli sampai titik darah penghabisan, sampai nyawa berada di ujung tanduk. Namun apa-apa an ini ? Kertas gunting batu ? Bahkan anak SD saja sudah mulai tawuran. Kenapa malah orang dewasa seperti ayahnya malah beradu kertas gunting batu untuk mendapatkan ibunya.
"Jeremy yang melihat ayah masih bertahan dalam keadaan yang parah akhirnya memilih untuk duel satu lawan satu. Padahal ayah sudah siap jika harus bertarung sampai mati. Tapi dia malah menantang kertas gunting batu" jawab David seakan tahu apa yang ada dipikiran anaknya.
"Cih, pembohong" gumam Eugene. Dan sayang nya masih didengar oleh David.