Udara semakin dingin seiring matahari tenggelam dibalik gedung-gedung tinggi. Langit senja terukir diatas, menjadi panorama khas menyejukkan. Warna biru kelabu menjadi teman menepis pilu.
Ada yang merindu, mendamba langit jingga di sore hari yang hangat. Ada yang menanti langit abu sebagai pelipur sendu. Bagi Eugene hanya satu. Turunnya salju tak akan membuatnya mudah mengeluh jika bersama dengan gadis itu.
Gadis berambut coklat yang kini diikat kuncir kuda nampak asik meminum susu strawberry. Pemberian dari Eugene atas balasan mengeringkan celananya. Awalnya Michelle merasa enggan, namun bagaimanapun pemuda itu cukup keras kepala dalam hal memaksa.
"Kau sepertinya menyukai susu itu yah" Celetuk Eugene yang berjalan disebelah Michelle. Tak menatap langsung hanya melirik sekilas. Pemuda itu sungguh mengerti ketidaksukaan Michelle jika digoda.
"Aku bisa makan apapun yang bisa di makan" Jawab Michelle. Eugene mengangguk.