Tepat saat mereka sampai di parkiran, Eugene menghentikan langkahnya. "Ada apa Eugene ? Ada yang ketinggalan ?" Tanya Vicky.
Eugene menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tampak berpikir sejenak. "Ah, aku baru ingat Mama ku titip sesuatu tadi"
"Kalau begitu sekalian saja.." Vicky menarik tubuh Eugene untuk masuk ke mobilnya. "Tidak, tidak usah.. ini akan sangat lama dan aku tidak mau merepotkan mu"
Gadis itu tersenyum begitu lebar pada Eugene, sedikit membuat pemuda itu merasa risih. "Tidak masalah, aku sama sekali tidak repot—"
"Aku sungguh tak perlu bantuan mu vicky~ terimakasih" dan Eugene memilih berlari kecil meninggalkan gadis tinggi itu.
Vicky menatap punggung Eugene yang kian menjauh dengan tatapan yang sulit di artikan.
Kaki panjangnya berjalan dengan sedikit tergesah di atas jalanan bersalju. Sesekali dirinya menghentikan langkah dan bersembunyi di balik pohon atau tong sampah saat orang didepannya menghentikan langkahnya.