"buka mulutmu Eugene.. Aaaa~" Victoria mendekatkan sendok tepat di depan bibir Eugene.
"Bukankah ini berlebihan?" Eugene menoleh kekanan dan kiri dan benar saja, seluruh tatapan tertuju pada mereka.
"Ayo makan dulu.." dan dengan terpaksa Eugene menurut. Berharap gadis didepannya berhenti menyuapi nya. Namun sepertinya percuma saja, justru Vicky lebih bersemangat lagi.
'Celaka' batin Eugene nelangsa.
Eugene sebenarnya risih dengan perlakuan Vicky. Apalagi di tempat umum begini, membuat mereka dengan mudah menjadi pusat perhatian.
Di sudut lain kantin, ia dapat melihat Michelle dan Aiden tengah makan bersama. Yah walau sebenarnya ada Casey disana. Mungkin rasa cemburu membutakan indera penglihatan Eugene sesaat.
Sekali lagi ego-nya menang.
Tanpa sengaja mata mereka kembali bertemu. Entah harus bersyukur atau memaki, karena Michelle memilih memalingkan wajahnya.