Hah~ padahal hanya beberapa hari sejak tragedi itu. Eh, apa boleh Eugene menyebutnya tragedi ? Toh dia juga di untungkan karena tak berangkat sekolah.
Yah apapun itu ia merindukan suasana sekolah. Walau tak terlalu bersahabat sejak kedatangan pemuda menyebalkan yang tahu-tahu sudah duduk di depannya.
"Aku baru tahu kalau kau ikut klub jurnalis" Aiden mencondongkan tubuhnya ke arah Michelle. Lagi-lagi Eugene harus menahan emosinya karena mereka tengah berada di perpustakaan.
Niatnya hendak menghindari keramaian dengan mencatat beberapa materi yang sudah di ringkas oleh Casey untuknya. Tapi kenapa pemuda itu malah mengikuti mereka.
"Kenapa tak bergabung dengan kerumunan gadis lain saja" Eugene memberi peringatan secara halus dengan menunjuk beberapa gadis lainnya yang tengah memperhatikan mereka—terutama Aiden—dengan dagunya.
"Lalu ? Kalian juga sedang berkumpul disini. Apalagi ada permaisuri ku~" jawab pemuda itu santai.