Lebaran Tahun 2013..
Sudah lebih dari satu tahun hubungan keduanya berada di titik yang sama.
Hanya berstatus, teman chat.
Aditya mengambil inisiatif lagi, untuk kedua kalinya mengajak Nura untuk bertemu secara langsung.
Dia harus bertemu dengan wanita yang telah membuat rasa penasarannya tidak kunjung mereda selama setahun terakhir.
Di tambah lagi, paruh kedua tahun 2013 ia harus berangkat ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan Sarjana. Saat itu, Adit baru menyelesaikan pendidikan D3-nya.
Tapi, keinginannya untuk bertemu dengan Nura tidak terwujud untuk kedua kalinya.
Aditya berangkat ke Surabaya tanpa pernah bertemu secara langsung dengan wanita yang sangat ingin ditemuinya.
๐๐๐
Nura mengalami kontradiksi, antara keinginannya untuk bertemu atau tidak bertemu.
Dunia maya hanya maya, semua itu tidak nyata.
Kenyamanannya tidak boleh berlanjut, karena bagaimanapun Aditya benar-benar orang asing yang sama sekali tidak ia ketahui bagaimana karakternya yang sebenarnya.
Selain itu, saat itu Nura masih terikat hubungan yang ambigu dengan sahabatnya, Irham Ramadhan.
Saat itu, ketika Aditya mengajaknya bertemu, Nura sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Ruhul untuk berlebaran bersama dengan Aliyah.
Hari itu, dalam perjalanan ke rumah Ruhul, untuk pertama kalinya Nura terbuka perihal kisahnya dengan Adit kepada Aliyah.
Sahabatnya itu menyarankannya untuk bertemu Adit supaya dapat menghilangkan segala rasa penasaran dan menjawab semua pertanyaan yang selalu ingin ia ketahui tentang Adit.
"Tapi, dia sekarang udah berangkat ke Surabaya", ucap Nura.
Pembicaraan mereka tidak berlanjut karena baru saja tiba di depan rumah Ruhul.
Di sana, sudah ada Nadira yang pergi bersama Akbar, Ruhul yang tengah mengobrol dengan Indra, pacarnya. Selain itu, juga ada Irham dan anggota lain, yang tergabung dalam Brother-Sister Squad (Bro-Sis) yang tiba lebih dulu sebelum mereka.
Sudah menjadi tradisi, anggota Bro-Sis harus berkumpul setidaknya tiga kali setiap tahunnya, yaitu pada bulan ramadhan untuk buka bersama, lebaran idul fitri dan idul adha.
Ketika lebaran mereka salingย berkunjung ke rumah masing-masing. Perjalanan itu dimulai dari rumah Ruhul yang terletak paling jauh, menuju ke rumah Nadira, lalu rumah Aliyah, dan berakhir di rumah Nura sebelum berlebaran ke rumah beberapa guru SMP.
Setelah itu, baru mengunjungi rumah para anggota laki-laki, termasuk rumah Irham.
Tidak seperti namanya, Bro-Sis, bukan merupakan perkumpulan persaudaraan atau persahabatan murni, banyak anggota yang terlibat cinta lingkaran setan termasuk Nura dan Irham, mereka adalah satu satu yang saat ini merasa canggung karena hubungan ambigu yang mereka jalani berakhir.
Saat itu Irham tidak berani menyatakan perasaannya karena Nura terlihat lebih dekat dan lebih menyukai Akbar, sehingga ia memutuskan untuk berpacaran dengan perempuan lain yang berada di luar lingkaran pertemanan mereka.
[Fakta tersembunyi, sebenarnya saat itu Nura juga menyukai Irham].
Begitulah hubungan mereka berakhir canggung.
๐๐๐