Jilly yang baru saja keluar dari kamar mandi pun mendengar suara ponselnya yang berdering membuat laki-laki tersebut berjalan mendekat dan melihat nama yang tertera di layar ponselnya.
"Halo, ada apa kau meneleponku?"
Di seberang sana Daniel yang masih berada di depan rumah Ametsa pun menatap bangunan besar tersebut.
"Aku ingin tahu tentang Ametsa, sebenarnya apa yang telah terjadi?"
"Memangnya kenapa?" ujar Jilly dengan satu alis yang terangkat. "Apa dia berbicara sesuatu tentangku?"
"Tidak, dia hanya diam saja. Ametsa hanya berkata bahwa kau sudah menolongnya dari seorang pria yang mengganggunya tadi di Cafe."
"Ya sudah, memang itu yang terjadi, lalu kenapa?"
Daniel yang mendengarnya pun langsung berdecak, sebelum akhirnya menyandarkan kepalanya ke jok sembari memejamkan kedua matanya.
"Apa kau yakin tidak ada hal lain lagi?"
Karena hal itu membuat Jilly menjadi berpikir, laki-laki itu pun merasa penasaran dengan yang sebenarnya terjadi kepada Ametsa.
