Suasana rumah sangat sepi tanpa Daniel, karena laki-laki itu yang sedang pergi bersama dengan Ametsa.
Meskipun begitu, Meyra sangat senang karena putranya begitu peduli kepada gadis itu.
"Sayang, kau sudah berbicara dengan Ametsa?"
"Belum, Daniel bilang gadis itu baru saja bangun."
Hanzo yang mendengarnya pun menganggukkan kepala, sebelum akhirnya pria tersebut mendudukkan diri tepat di samping sang istri.
"Daniel pergi ke mana?" tanyanya.
"Aku tidak tahu, dia hanya berkata bahwa ingin mengajak Ametsa pergi jalan-jalan."
"Lalu, apa kau tidak ingin pergi?"
"Aku sedang ingin di rumah saja."
Kemudian Hanzo pun terkekeh sebelum akhirnya pria tersebut mengusap puncak kepala istri tercintanya itu.
"Aku ingin dia bahagia," ujarnya. "Ametsa, aku sangat menyayanginya."
"Bukan kau saja, aku pun berharap hal yang sama. Semoga saja Daniel bisa menghiburnya."
"Iya, kau benar, tetapi aku percaya Daniel bisa melakukannya."
