Jamie merasa heran dengan sikap Loraine yang aneh semenjak keluar dari lift yang sempat rusak. Dan dia lebih merasa terkejut lagi saat Loraine menginginkannya segera pergi dari sini sejauh mungkin.
"Jamie, aku akan membantu memesankanmu tiket pesawat besok pagi. Cepat pergi dari Hongkong… tidak kau akan lebih aman bila pergi dari Cina. Bagaimana kalau Jepang? Atau Korea? Tapi kau tidak bisa berbicara. Ah! Aku tahu. Bagaimana kalau kau pindah ke Singapura? Aku akan berbicara pada kak Yu Huan untuk meminjamkan apertemennya yang di Singapura padamu. Lagipula kak Yu Huan mengenal seorang yang ahli berbahasa isyarat. Dia bisa membantumu untuk mengatur segala keperluanmu disana."
Jamie menggenggam kedua tangan Loraine untuk membuat sahabatnya berhenti berbicara sejenak. Kemudian dia bertanya apa yang terjadi sehingga membuat Loraine ingin mengusirnya dari negeri ini.
