Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lukas Waldenbeck

Alfa: Merenggut Putri Musuhnya

``` “Kenapa kamu punya bekas luka?” Tiba-tiba, Iris mengubah topik, saat ia menatap mata Cane. Ia masih mencengkeram lengan bajunya. “Ayahmu yang memberi,” jawab Cane. Ia berpikir, Iris tidak akan mengingat percakapan ini ketika dia terbangun. “Itu pasti sangat menyakitkan.” “Iya.” “Apakah bekas lukanya bisa sembuh?” “Kurasa tidak.” Memang malam bisa membuatmu rentan dan membiarkanmu mengatakan sesuatu yang tidak akan pernah kamu akui saat terang. Kegelapan melunakkan hatimu. “Sayang sekali. Kamu memiliki jiwa yang hangat.” Iris mengerutkan keningnya sedikit. “Aku tidak lagi memiliki jiwa.” Ia telah menjual jiwanya demi kebebasan orang-orangnya. Kini tidak ada yang tersisa darinya. “Ada, kamu punya, tetapi kamu sedang menderita.” Iris berkedip. “Binatang buasmu sedang menderita. Kamu memiliki begitu banyak bekas luka.” “Bekas luka yang aku punya hanya di wajah.” Iris menggelengkan kepalanya dengan lemah. “Aku tidak berbicara tentang wajahmu. Aku berbicara tentang jiwamu. Sayang sekali, kamu sangat menderita… apa yang ayah dan saudaraku lakukan padamu pasti menyakitkan...” Dan setelah itu, Iris menutup matanya dan tertidur. ====================== Dia adalah anak perempuan dari seorang alfa yang telah membunuh keluarganya, membakar kawanan dan juga menjadikan orang-orangnya sebagai budak. Kini, setelah sepuluh tahun diperlakukan sebagai budak, ia berhasil membalas dendam dan menjalani kehidupan yang tak pernah dibayangkan siapapun. Kehidupan mirip neraka. Dan sepuluh tahun kemudian, Alpha Cane berhasil mengambil alih dan membunuh alfa yang telah membuat kehidupan orang-orangnya lebih buruk dari kematian. Saatnya bagi dia untuk membuat anak-anak alfa tersebut membayar untuk apa yang telah ayah mereka perbuat. Hanya saja… Iris adalah anak yang lemah dan dia sangat berbeda dari ayahnya. ```
i_want_to_sleep · 9.6K Views

The Huntsman Of Death:A Gamer's POV As Side Character

[You have inherited The Class Huntsman Of Death.] Deathborne. An RPG that I couldn’t stop playing in my free time.  A game that hooked me to the core. A game that I was determined to finish and achieve the true happy ending by hook or crook. Why? Because no matter what choices I made, no matter how much I tried, it always ended with a bad ending. Not the bad ending in the traditional sense where the world comes to an end, but something worse. The protagonist would win, yes, but only at the unacceptable cost—sacrifices so immense that they left humanity and the world broken. And honestly? I didn't like it. Would you enjoy a movie, novel, or game that ends with only the protagonist surviving? Neither could I. That's why I tried my hardest and kept trying. Alas, despite all my efforts, I have yet to reach the true end but… Until today… It started just like any normal day for me. I returned home, greeted my mother, had my lunch, and was about to start yet another grind. Just as I was about to start, my screen flashed with a blood-red message: [Congratulations, player Mr. Per781, for clearing all hidden conditions. You are now eligible to access the hidden route, as deemed by the game developer.]  [Do you want to proceed?]  [Yes] [No]  Before I could even think about my answer, a hand emerged from the screen and pulled me into the game. And when I regained consciousness, I wasn't myself anymore.  I was in the body of a side character as Lukas Star, one of the weakest and nearly forgotten Hunter of the Archeon Academy.
Lonelythree · 59.1K Views

Lunar Bounds

In a world governed by ancient traditions and ruthless power, Alina Grey has always been the outcast of her pack. Rejected for her perceived weakness and haunted by the painful memories of her father’s death, she is shunned by her people and forced to live in the shadows of the strong. Her pack’s Alpha, Lukas Blackthorn, the one she thought would be her mate, crushes her hopes when he chooses another, Celine, as his partner. Heartbroken and abandoned, Alina’s future looks bleak. However, when her estranged Aunt Maeve, a legendary warrior exiled years ago, returns to the pack, Alina is offered a chance at redemption. Maeve begins training Alina, pushing her to the edge of her limits, both physically and emotionally. Through their brutal sessions, Alina discovers that she possesses far more strength than anyone had ever realized. She starts to unlock hidden powers connected to her family’s legacy, something her late father, Gregor Grey, had once tried to teach her. As Alina grows stronger, she faces new challenges. Not only does she have to battle the internal scars left by her rejection, but she also becomes entangled in a dangerous love triangle. Ronan, a mysterious stranger from a rival pack, enters her life, complicating her emotions and threatening to upend everything she thought she knew about loyalty, love, and destiny. At the same time, Lukas begins to notice the changes in Alina, sparking tensions within the pack and igniting old feelings that never truly died. With secrets about her past beginning to surface and her powers intensifying, Alina is thrust into a dangerous game of survival. As enemies close in from all sides, and her pack teeters on the edge of war, she must decide where her true loyalties lie and whether to embrace the destiny that her father had always seen in her. But in a world where trust is fragile and betrayal lurks around every corner, Alina quickly learns that becoming strong is only half the battle. Surviving in a world that seeks to break her might require more than just strength—it might demand a bond forged in blood, betrayal, and the unbreakable power of the moon. Lunar Bonds is a gripping tale of love, betrayal, self-discovery, and the fight for acceptance in a world where only the strong survive.
samuelimaobong13 · 4.3K Views

Jeruji Waktu

Sarah namaku. Saat ini, statusku adalah mantan terpidana seumur hidup yang sedang berusaha membangun masa depan. Mantan narapidana, sebuah status yang seharusnya tidak pernah kusandang, namun kenyataan waktu itu berkata lain. Entah kebetulan atau takdir, semua berubah ketika vonis yang mengunci sisa hidupku di penjara dibatalkan. Penjara bukanlah rumah yang semestinya bagiku. Diriku tak bersalah, Diriku korban ketidakadilan yang Menyakitkan. Hukum saat itu telah menghakimiku, Hukum telah memutuskan bahwa diriku adalah penjahat keji yang tak termaafkan. Sebagian besar hidupku dihabiskan di pulau penjara, sebuah tempat yang tak pernah kuharapkan untuk menjadi bagian dari kisah hidupku. Diriku adalah korban fitnah, korban salah paham yang menyudutkanku tanpa ampun. Siapa sangka, fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji ketabahanku, tetapi sungguh, mata dunia tak pernah sempurna melihat kebenaran. Keadilan yang diatur oleh manusia terlalu sering meleset, tak jarang meninggalkan luka yang mendalam. Kini bayangan dari Kehidupan di Penjara masih menghantui, meski diriku telah bebas, rasa itu belum sepenuhnya hilang. Manis-pahit kehidupan di penjara masih membekas, seperti ukiran dalam di hatiku yang tak akan pernah benar-benar pudar. Kebebasan ini terasa berat; bayang-bayang kehidupan di penjara masih mengikat, seperti bayangan "rumah" yang pernah memenjarakan jiwa dan ragaku. Ku coba meyakinkan diriku bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan. Sebuah perjalanan untuk menempa ketabahan dan menguji iman. Inilah kisahku, sebuah kisah tentang perjuangan dan harapan, kisah tentang kehilangan segalanya, bertahan, menerima keadaan, menikmati pertemuan yang tak diduga, dan akhirnya menemukan kembali sebagian diriku di tengah cobaan yang tampaknya mustahil untuk dilalui. Sebuah kisah tentang perjuangan hidup, mencari keadilan di dunia yang sering kali buta, dan tentang bagaimana aku, seorang wanita tangguh, menemukan kekuatan di tengah badai yang menghancurkan.
Upt0y0u · 10.1K Views

The Silent Lines

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.
DaoistWcNgEJ · 92 Views

Reborn as a New Species of Prehistoric Dog

Lukas Rhoan, a man whose life was filled with struggle and monotony, meets an untimely end only to awaken in a strange and ancient world. To his astonishment, he finds himself reborn not as a man but as a pup of the Canis Dominator—a prehistoric apex predator said to rival even the Smilodon Populator in size and power. Set in the Cenozoic Era, Quaternary Period, Pleistocene Epoch, Lukas must adapt quickly to survive in a brutal world where every day is a battle against nature, predators, and the relentless march of time. As a juvenile, he is small and vulnerable but armed with the extraordinary potential of his species: strength, speed, intelligence, and a bite force capable of breaking bone. Driven by human memories and instincts, Lukas navigates this unforgiving landscape, hunting for food, learning the ways of his new body, and grappling with the isolation of being the only creature in the prehistoric wilderness with the mind of a man. Along the way, he encounters other fearsome creatures—mammoths, saber-toothed cats, and ancient humans—testing his instincts and his resolve. But the Canis Dominator is no ordinary predator. With each challenge, Lukas grows stronger, evolving into the pinnacle of survival. His journey is not just about adapting to a new form—it’s about discovering what it means to live fully in a world where survival is earned, not given. As Lukas embraces his destiny as the ultimate predator, he begins to question: Was he reborn by chance, or is there a greater purpose behind his transformation into the king of the Pleistocene?
Metacrome · 2.2K Views
Related Topics
More