tok..tok..tok aku mengetuk pintu rumah tante novi,tak ada sautan sama sekali,aku melihat kearah jendela seperti ada yang mengintip,kudatangi arah jendela itu ternyata itu diana...
"gawat tania,gawat"wajah diana seperti terjadi sesuatu dirumah ini,aku masih bingung tak mengerti apa yang dimaksud
"kamu kenapa diana?"belum sempat diana meneruskan omongannya tadi tiba2 muncul tante novi dari belakang,aku memberikan senyuman kearahnya aku ingin menceritakan apa yang kualami dihari pertama bersekolah,tapi dia tak membalas senyumku sama sekali dia menatapku sinis,aku terkejut tetapi tak terlalu ambil hati yang ada didalam pikiranku mungkin tante dan om sedang ada masalah karna dari awal aku dan diana pindah kesana om dan tanteku tidak tidur seranjang om lebih memilih tidur didepan televisi padahal jarang jarang dia bisa pulang kerumah,ya karna om ku adalah seorang polisi yang bertugas diluar daerah...
"kamu dari mana nia?"ucap tanteku ketus
"aku baru pulang tante,tadi aku ga kebagian oplet jadi nunggu oplet lain lagi"ucapku sambil melepas sepatu
"mulai besok,kamu yang antar novi sekolah dan jemput novi"begitu selesai berkata tanteku lgsg pergi masuk kekamarnya padahal aku belum sempat menjawab omongannya,aku mulai berjalan masuk ke arah kamarku disusul oleh diana,aku bertanya kepada diana apa yang terjadi kenapa tante novi tiba2 seperti itu,diana pun menjelaskan apa yang terjadi dirumah tadi siang
"Tante novi tadi pergi keluar dia ngeliat kamu boncengan sma cowok,jadi dia mau ngasih pelajaran ke kamu,bahkan aku smpe kena imbasnya"astaga aku menghela nafas panjang pasti yang dimaksud tanteku adalah iky,aku menjelaskan semuanya pada diana bahwa opletku kelewatan,dan mengapa tante novi tidak menghampiriku atau sekedar berniat mengantarku kesekolah agar tidak telat jika dia memang memandangku?aku diam,aku juga bingung mungkin disini memang aku yang salah,aku hanya bingung bagaimana caraku membagi waktu untuk antar jemput dan pergi kesekolah?aku bersekolah di yayasan yang kebetulan juga masuk sekolahnya itu siang jam 12.45 sedangkan novi pulang sekolah jam 12.20 kapan aku harus mengantarnya kerumah?dan paling cepat sampai rumah pasti sudah hampir jam 1,setelah itu aku harus pergi berlari mencari oplet kedepan jalan?bagaimana jika tidak dapat oplet? ahh aku ingin menangis memikirkn nya,diana menenangkan ku,dia berjanji akan mencarikan solusi agar aku bisa pergi kesekolah tanpa harus terlambat,tak terasa malam sudah begitu larut diana sudah tertidur dan aku mulai memaksa memejamkan mataku tiba2 aku teringat ibu,aku merindukan ibuku ingin rasanya aku menelfon tetapi kuurungkan niatku karna sudah larut malam....
kringgg..kringgg...kringgg alarm di ponselku berbunyi menunjukan sudah pukul 04.00 aku bangun dan membangunkan diana,kami berdua berpencar membereskan rumah walaupun ini rumah tanteku tetapi aku masih tau diri,saat aku ingin memasukan pakaian kotor mereka ke mesin cuci kulihat ada tulisan diatas mesin cuci"tania pakaiannya disikat aja ya mulai sekarang karna kalo pake mesin cuci gabakal bersih!"aku menghela nafas,kukumpulkan semua pakaian kotor mereka di keranjang dan gantungan sedangkan diana menyapu rumah dilantai atas,baju yang kukumpulkan sekitar 3 baskom besar,aku bingung bagaimana bisa sebanyak ini cucianku?sedangkan aku setiap hari mencucinya dimesin cuci,tapi aku hanya bergumam didalam hati cepat cepat ku selesaikan cucian menyikatnya dengan sangat hati2 karna takut baju tanteku rusak aku bisa kena masalah lagi,dan aku takut jika pekerjaanku belum selesai saat tante novi bangun,saat aku selesai mencuci aku mengangkat semua pakaian dengan bantuan diana,aku mulai menjemur diteras depan rumah hari masih gelap,selesai membantuku mengangkat 3 baskom baju yang sudah dicuci diana kembali melanjutkan pekerjaannya kini dia sudah selesi menyapu dan tinggal mengepel rumah dari lantai atas,aku fokus menjemur padahal tanganku sudah tak ada rasa,keram akibat banyak menyikat...
selesai menjemur pakaian hari sudah agak terang tetapi belum terlalu terang masih seperti remang2 masih diselimuti kegelapan juga,aku berjalan kearah pohon mangga,aku duduk dibawahnya sambil bersandar kelelahan aku takut beristirahat dirumah kalau tante novi belum pergi kerja