Tidak tahan dengan sikap Darlie. Shela menyeringai. "Come on! Biar wanita yang sok lugu ini tahu siapa aku yang sebenarnya."
"Shel, please." Tutur Darlie.
Megy tampak tegang. Ia tahu semuanya, namun pura-pura tidak tahu menahu. Dia sendiri datang ke pulau paradise karena tahu Darlie akan segera menikahi orang lain, dan wanita itu bukan dia.
Gadis egois yang tidak pernah rela jika Darlie yang tampak cinta mati padanya, akan benar-benar bersama orang lain.
Shela mendekati Megy perlahan, dengan sedikit penekanan ia berkata: "Kau barusan bilang kalau Darlie adalah pria... mu?"
Ragu-ragu Megy menjawab, "Iya. Memang benar kok. Sebenarnya kamu mau apa?"
Shela tertawa, lalu menunjuk Darlie. "Dia adalah priaku!"
Megy terkejut dengan pernyataan Shela yang berani. Pandangannya ia alihkan kepada Darlie, seraya untuk meminta penjelasan.
"Wanita ini gadis pilihanmu? Jangan bercanda! Kau bilang dia adik sepupumu." Tanya Megy meminta pengakuan Darlie.