"Kak, aku tak tahu ada tempat seperti ini di sini! Cantik ya..." Ujar Shela.
Sambil melihat ke arah Shela, Polin berkata dengan lembut: "Iya, sangat cantik."
Melihat senyuman Shela yang lepas, Polin ingin memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. Namun itu semua hanya ada di dalam angan pikiran Polin, dimana saat ia menyatakan perasaannya, Shela tersenyum dan memeluknya.
Shela yang memperhatikan Polin, bingung atas apa yang menjadikan Polin kaku. "Kak, kau baik-baik saja?" Tanya Shela.
Karena tidak ada jawaban apapun yang dikeluarkan oleh Polin, Shela melambaikan tangannya di depan wajah Polin sambil mendekatkan wajahnya untuk memastikan Polin baik-baik saja.
"Huaaa!" Polin terkejut lalu dengan refleks mundur ke belakang sampai ia terjatuh di atas pasir putih yang ada di bawahnya.
"Hahahaha." Tawa Shela pun pecah melihat reaksi Polin yang diluar ekspetasinya.
"Bukannya nolongin, kau malah menertawakan aku." Ujar Polin.