"Maaf ya lama" kataku sambil duduk di mejaku
"Ayo di makan,ternyata makanan ini adalah menu pembuka untuk pelantikan pemilik restoran baru,di restoran ini akan di adakan pesta besar-besaran dan makan gratis sepuasnya"
"Loh emang siapa yang di angkat sebagai pemilik restoran yang baru??"
"Kamu tau larry kan siputri?sahabat ku yang paling usil itu" tanya ku ke siputri
"iya aku mengenal nya,emang kenapa dengan dia?"
"Dia sekarang pemilik baru restoran ini"
"Hah??? Gak mungkin"
"Serius, ternyata sebenarnya dia anak baik kok,bahkan sesungguhnya Brian bekerja di sini berkat bujukan larry ke ayahnya,larry nakal dan usil seperti itu pasti ada alasan tersendiri,mungkin suatu saat nanti aku akan mendengar cerita dari nya langsung,kenapa dia seperti itu.aku juga mau minta maaf hari ini padanya!"
"Ya,baguslah"
"Ya sudah ayo makan,paman bram,eka"
"Iya" kata mereka berdua,
Lalu jack tiba-tiba datang ke restoran ini dengan pacarnya, melihat ke kanan dan ke kiri,akupun memanggil nya ;
"Jack sini" kataku,dia berjalan ke mejaku
"Wah ramai sekali" kata jack
"Kita di sini menunggu mu,duduklah"
Jackpun duduk di meja kita,meja itu memang sengaja di sediakan untuk tamu undangan pesta perayaan
"Nginggggg" suara sound sistem berbunyi,mata kami menatap ke arah panggung,terlihat brian di depan ingin memulai acara pelantikan kepemilikan baru"
"Selamat datang para hadirin, kami selaku sahabat larry sangat berterimakasih atas kedatangan anda sebagai tamu undangan, semoga kalian semua bersenang-senang hari ini,dan di mohon untuk semua tamu undangan untuk bangkit berdiri menyambut pemilik baru restoran (larry ghram tell)"
Lalu keluar lah larry bersama dengan kedua orang tuanya berpakai rapi berjalan di depan pita warna merah dan suara tepuk tangan menyambut kedatangan mereka
Brian mengatakan kepada ayah Larry untuk memberikan wejangan dan pesan-pesannya
"Untuk tuan ghram,boleh kami semua mendengar saran dan wejangan untuk anak bapak yang hebat ini?" Lalu memberikan mic kepada ayah Larry
"Baiklah, terimakasih untuk sobat-sobat tamu undangan,karena sudah repot-repot datang ke sini dan meluangkan waktu untuk melihat anak saya menjadi pemimpin.
Aku selaku ayah dan juga sebagai pemilik restoran yang terdahulu,kini secara resmi membalikkan atas nama restoran ini kepada larry gram tell
(lalu suara tepuk tangan yang meriah mengiringinya)
Dan juga untuk larry(sambil menatap Larry sebentar)semoga kamu menjadi anak yang berbakti kepada orangtuanya dan juga bagi orang lain, semoga kamu juga bisa menjadi pemimpin yang bijaksana dan mampu untuk menciptakan peluang kerja untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,mungkin itu saja,sekian dan terimakasih"lalu suara tepuk tangan menutupnya
Lalu di kembalikan lagi mic itu kepada brian
"Terimakasih banyak paman untuk wejangannya,
untuk ibu apakah ada yang ingin di sampaikan untuk anak tercinta nya" lalu memberikan mic kepada ibunda Larry
"Terimakasih banyak atas waktu nya,
aku tak menyangka Larry sudah sedewasa ini,padahal aku masih ingat ketika dia selalu manja minta gendong dengan ibunya(sambil melihat larry dan tersenyum).
Sekarang dia sudah menjadi seseorang yang harus bertanggung jawab dan menanggung beban berat restoran ini,aku tidak menyangka nya,aku juga selaku ibu selalu berdoa supaya dia tetap kuat dan bersemangat ketika memimpin nanti dan semoga dia mampu melakukan yang terbaik untuk restoran ini dan juga untuk semuanya, mungkin itu saja, terimakasih". lalu kembali suara tepuk tangan mengiringinya
"Baiklah,ini adalah saat-saat yang telah di tunggu untuk pemotongan pita peresmian,di persilahkan larry maju ke depan dan bersiap-siap" kata brian
Larry pun memegang gunting berpita emas dan bersiap-siap dengan gerakan tangannya untuk memotong pita itu, dengan sedikit jeda pita itupun terpotong dan suara tepuk tangan yang meriah mengiringinya dan banyak balon-balon melayang ke atap restoran, disinilah pesta yang sesungguhnya baru akan di mulai.
Lalu Larry berteriak
"Saatnya pesta di mulai" teriaknya dan suara instrumen music berirama riang mengiringi nikmatnya suasana pesta
Aku tersenyum dari jauh, ingin cepat-cepat bertemu Larry rasanya...
"Tunggu di sini ya" kata siputri
"Kamu mau ke mana??"
"Sudahlah tunggu sebentar"
Siputri naik panggung berdiri bersama brian,lalu siputri berbisik
"Waduh, firasat ku tidak enak ini" kataku di dalam hati
"Baik kali ini ada persembahan spesial seseorang yang sedang duduk di sana" kata brian sambil menunjuk ku
Aku sedikit melotot dan agak tidak nyaman
"apa mungkin aku di suruh naik panggung?
Waduh....aku demam panggung lagi" kataku yang menggrutu di hati
Lalu terdengar intro musik gitar,lalu siputri keluar bersamaan dengan suaranya ,seolah lagu itu menjelaskan dia sedang keluar dan aku terhanyut mendengarkan lagu itu
Intro....
"Aku masuk dalam panggung(siputri keluar lalu bernyanyi)
Aku buat suasana panggung hening dan semua orang hanya menatapku seorang
Aku mengatakan kepada pendengar bahwa kau yang ada di hatiku
Jika kau mendengarkan laguku ini, tanpa kau sadari kau telah mencintaiku
Jangan kau mengelaknya,karena itu adalah takdirmu
Reff
Jika kau melihatku di panggung dan mendengar kan laguku ini
Berarti kau telah menyetujui aku menjadi kekasihmu
Izinkan aku memeluk mu setelah lagu ini usai aku nyanyikannya
Agar tuhan tau kau bukanlah pendusta takdir
Karena kaulah takdirku".
Lalu di tutup dengan musik bertempo tegap
Aku bahagia,
mataku berkaca-kaca mendengar kan lagu itu
Aku berterimakasih kepada tuhan karena telah mengenalkan siputri padaku.
Siputri kembali di tempat duduk ku
"Kamu kenapa?kamu tidak suka dengan laguku"
"Bukan begitu,aku sangat suka dengan semuanya,aku sangat bahagia bersamamu,izinkanlah aku memeluk mu"
Aku memeluk siputri sangat lama, tidak ingin rasanya melepas pelukkan hangat darinya
"Sudah,ini kan pesta..
Jangan buat suasananya jadi keruh gara-gara kamu"
Aku melepaskan pelukkanku
"Kamu sangat serius ya denganku?" Tanyaku
"Iya,aku serius sama kamu"
"Aku mengerti hal itu,aku akan berjuang lebih keras lagi,agar kita bisa cepat bersama-sama untuk selamanya"
"Aku akan setia menunggumu, walaupun usia sudah menua sekali pun,karena cintaku tulus buatmu"
"Aku sangat bahagia mendengar kan hal itu,kamu tidak terlalu membebaniku, terimakasih sayang"
"Tumben kamu panggil aku sayang??" Sambil melihatku
"Hahahaha,maaf.
Aku benar-benar tidak mampu menahan images ku lagi,aku benar-benar sayang kamu... ilove you sayang"
"Ilove you too"