Ayahku mulai siuman dan memanggil namaku,
Aku pun datang padanya
"Iya ayah aku di sini" kataku
"Kamu baik-baik sajakan nak?"
"Aku baik-baik saja.
setelah kepergian ku dari rumah, aku banyak berubah dan mandiri yah"
"Maafkan lah ayahmu ini, sampai-sampai kamu memutuskan untuk meninggalkan rumah seperti itu"
"Tidak masalah ayah aku sudah dewasa, memang seharusnya aku mandiri"
"Aku juga minta maaf yah" kataku
"Aku terlalu egois dengan memandang diriku sendiri dan tidak memandang kesulitan keluarga ku"
"Sudahlah nak,yang terpenting kamu sehat,ayahpun bahagia,
Waktu ayah juga tinggal sebentar"
"Jangan begitu ayah,aku belum bisa membahagiakan ayah dengan ibu" berbicara histeris
"Aku sudah capek menahan sakit nak" seru ayah ku pasrah
"Ibu" teriakku
"Kenapa ??" Kata ibu shock
"Bilang sama ayah dia akan cepat sembuh" nada bicaraku agak menyedihkan
"Iya dia akan sembuh nak" kata ibuku menghiburku yang sedang menangis
"Udah ke belakang sana...
biarkan ayah istirahat dan cepat sembuh"
"Baik ibu" aku pergi sambil melihat mereka berdua dan mengusap air mataku
Ketika aku bersama mereka berdua,aku seperti anak kecil lagi dan rasanya ingin di gendong dan di manja lagi.
Aku depresi,
lalu aku ingat adikku yang bersekolah di jepang sebagai ryugakusei(siswa asing)
Tuttttttttt,tuttttttt,tutttttt
"Iya kak" kata adikku di seberang telepon
"Kamu harus pulang sekarang!"
"Kenapa kak?"
"Sudah pulanglah"
"Tapi tiket pulang mahal kak,aku sebagai siswa butuh waktu untuk mendapatkan uang itu,aku juga ada ujian di minggu ini"
"Ayahmu sakit pulanglah,masalah uang aku yang urus dan gak perlu lama-lama di sini,aku mau kamu sampai sini besok sore jam 15:30 tepat,di rumah sakit prajasatya pelangi,karena ada hal penting yang aku mau bicarakan.
Jika sudah selesai aku perbolehkan kamu balik lagi"
"Baiklah kak".
Di sore itu aku mengetik chat dalam grub kami yang berisi kontak 3 sahabatku
"Bagaimana dengan rencana kita?" Kataku menulis di chat grup
"Semuanya sudah siap sih,hanya kurang tanggalnya saja" kata brian
"Kan besok tanggal nya" kata jack
"Ngomong-ngomong itu tanggal ibu kartini y?" Kata larry
"hussst,Kamu jangan ngeledek deh,itu kan tanggal lahir ayahku" kata ku sebal
"Haha, maaf" kata larry
"Besok akan banyak sekali perayaan" kata brian
"Kok bisa ?" Kata jack
"Coba kamu perhatikan ; ulang tahun paman, hari Kartini dan satu lagi pernikahan massal" kata brian
"Wahahahaha"
"Wahahahaha"
"Wahahahaha"
Kami semua tertawa
"Wah pesta besar-besaran ini " kata jack
"Iya,tapi uangku setiap tahun lenyap oleh karena pesta peringatan " kataku menggrutu
"Wahahahaha" Larry membalas chat ku
"Slow, kita gak akan miskin" kata larry mempertegas
"Ide siapa sih ini!!" seruku
Lalu semua hening....krik krik krik