Awas ada typo!!!
Agatha pov
Gue ngikutin tuh ketos yang katanya mau minjem baju ke anak teater. Pas gue jalan sama si ketos itu banyak tuh pasang mata yang natap gue, lebihnya lagi matanya kaya mata elang yang siap nerkam gue.
"Kak kenapa banyak orang natap kita ya?"
"Udah gak usah dipeduliin,mendingan lo cepetan jalannya...jalan kayak siput gitu"ujar Latif
"Bodo amat"
Yaudah sih gue positif thingking aja, lagian kak Latif adalah Most Wainted nya FHS. Setelah acara minjam meminjam baju tadi gue akhirnya bisa lepas dari jeratan hukuman dari ketos yang sengah itu tapi ganteng muewehehe...
-000-
"Ehh Agatha!! Lo tadi kemana aja gue cariin tau?"tanya Merisa saat melihat Agatha masuk ke kelas barunnya itu
"Tadi gue dihukum dulu sama 2 OSIS yang galak-galak"sahut Agatha malas
"Kasian bener, baru masuk langsung dihukum sama 2 OSIS sekaligus...wkwkwk"ejek Merisa
"Iss..diem lo temen lagi susah diketawain. Harusnya itu di kasih minum kek atau di suruh duduk,eh malah di ketawain"sinis Agatha
"Hehe kalau gitu moon maap ya mbk Agatha yang gelis pisan tapi masih gelisan saya...hahaha"maaf Merisa dengan tertawa
"Ketawa di penderitaan orang lo"
"Heheh...becanda ta gitu aja di masukin hati. Kalau gitu ke kantin aja yuk? Gue udah gak tahan nahan laper,mana bunyi perut gue kaya konser EXO lagi"ajak Merisa
"Dih...lebay byatt si lo, mana ada konser EXO di perut adanya konser di panggung"sahut Agatha
"Ckckck masalah?"
Agatha hanya menghela napas panjang dengan tingkah Merisa yang sedikit beda, gimana gak beda Merisa yang dulu kan orangnya ngirit ngomong kalo sekarang ngomong aja kek ibu ibu mau ngerumpi.
Agatha dan Merisa akhirnya sampai di kantin yang tak jauh dari kelasnya. Mereka duduk di meja paling ujung, sebab semua meja hampir penuh dan tersisah hanyalah meja itu.
Kemudian mereka memesan makanan dengan menu yang sama yaitu bakso dan es teh. Sambil menunggu pesanan mereka datang Agatha menceritakan pada Merisa tentang ketos ganteng itu
"Mer, lo tau gak..?"
"Gak tuh"
"Issh..gue kan belum cerita"
"Ya sok atuh cerita"
"Gini tadi gue kan di hukum tuh sama ketos, nah muka si ketos itu 11 12 sama cowok yang gue tabrak minggu lalu"ucap Agatha
Sedangkan Merisa hanya menganggukan kepala.
"Ya terus kenapa kalau mukanya sama"sahut Merisa
"Gue takutlah, kalau dia ngerjain gue gimana?"tanya Agatha
"Yaudah tinggal dilaksanain aja..gitu aja ribet"jawab Merisa asal
"Lo kok gitu sih Mer?"sedih Agatha
" Ya gue harus gimana ta, kan lo juga yang salah gak liat-liat . Yaudah sih jangan dipikirin lagi udah minggu lalu ya biarlah berlalu jangan diungkit-ungkit lagi"kata Merisa bijak
"Ungh"
Kemudian pesanan mereka datang . Agatha pun langsung mengambil semangkok bakso yang ada di hadapannya dan tak lupa menaruh sambel 5 sendok, terus pake banyak cuka.
"Hidup itu kaya kuah bakso ya?"
"Hah"
"Iya, karna kuahnya terkadang asin,terkadang pedas, dan terkadang asem kaya hidup kita. Ya gak tuh?"
"Um, eh tapi itu lo gak ke pedesan pake sambel 5 sendok?"
"Gak tuh, biasa aja"
Nyam...nyam...nyam..mereka pun menyantap bakso yang ada dihadapan mereka dengan lahapnya.
Tiba-tiba di samping meja mereka berdiri seorang cowok yang tak mereka kenal, tapi yang pasti itu adalah senior mereka.
"Emm....boleh gabung gak?"tanya senior itu
Agatha dan Merisa hanya bengong ketika melihat seniornya itu. Gimana gak bengong seniornya aja ganteng kek Oh Mihun eh ralat maksudnya Oh Sehun.
"Hei...boleh gabung gak?"tanyanya lagi
Merisa pun membuyarkan lamunannya dan menjawab pertanyaan sang senior ganteng itu.
"Ahh..bo..boleh kak"
"Makasih"ucap lembut senior itu dengan senyum manisnya yang membuat Agatha dan Merisa kesem-sem oleh seyum manis senior ganteng itu.
Mungkin bukan hanya mereka berdua saja yang kesem-sem sama senyum manis senior itu tapi seantero sekolah mungkin juga.
Kemudian senior itu duduk di samping Merisa.
"Hmm...kita belum kenalan ya?"
"Bee..belum kak"jawab Agatha
"Kalau gitu kita kenalan. Kan pepatah pernah mengatakan tak kenal, maka tak sayang. Kalau gitu kita kenala biar sayang"terang sang senior itu
"Iyah kak"sahut mereka bersamaan
"Oke nama kakak adalah Bhastian Gerland Yudistira. Bisa di panggil Bhastian tapi jangan lupa pake Bh ya"jelas Bhastian pada juniornya itu
Sedangkan mereka berdua menatap sang senior aneh dan langsung menutup dada mereka.
"Kalian kenapa kok natap gue aneh gitu?"
"Ka..karena ada bhnya tadi"
"Kenapa harus ada kata bh"
Bhastian pun langsung ketawa receh dengan tingkah mereka. Bhastian pun menjelaskan kesalah pahaman yang sedang terjadi itu.
"Gini ya, kak itu biasanya dipanggil Bhastian tapi jangan lupa pake bh. Maksudnya bh itu tulisan Bhastiannya, paham?"
Mereka berdua menggelengkan kepala bersama.
"Lah kok gak paham, yaudah gue ejain aja B h a s t i a n. Bacanya Bhastian"eja Bhastian
Mereka hanya ber"oh ria"saja. Sedangkan Bhastian menghela napas panjang sebab Bhastian harus menjelaskan pada mereka dengan tenaga yang banyak dan sekarang tenaganya habis untuk menjelaskan namanya.
"Kalau gitu nama kalian siapa?"tanya Bhastian sambil menyantap makanan yang dia bawa tadi
"Nama saya Merisa kak"
"Kalau saya Agatha kak"
Bhastian hanya menganggukkan kepala sambil menyendok mie ke mulutnya. Setelah acara kenal mengenal selesai mereka kembali menyantap makanan.
Tak selang beberapa lama Bhastian berteriak pada salah satu temannya yang tak jauh darinya,
"Woy...Bra..tif sini gue udah nemuin meja buat kita makan"
"Nemu?emang nemu apaan?uang yakali nih senior"batin agtha
Kemudian si empu yang di teriaki oleh Bhastian pun berjalan ke arah meja mereka bertiga.
"Udah gue bilangin 100 kali kalo nama gue bukan bra nyet"sinis cowok itu
"Anggap aja itu panggilan kesayangan dari gue"
"Sayang-sayang pala lo peang"
"Pala gue gak peang pala gue bulat kek tahu bulat di goreng dadakan lima ratusan gak pake ketan....cendol dawet...cendol...cendol dawet..."nyanyi Bhastian sambil menaik turunkan kepalanya seperti orang joget tapi yang joget kepalanya ckckckXD
Ketika Bhastian sedang asiknya berjoget sebuah jitakan melayang dikepalanya
"Aauuhh...akit beb"rintihnya
"Beb bab beb..bebek kali"
"Hahahha...."tawa Agatha dan Merisa pecah ketika melihat kekonyolan senior yang satu ini
"Lah ketawa dia"
"Emang kita lagi ngelawak?"
"Ehh..enggak kak"jawab Agatha dan Merisa
"Tapi gak papa karna buat orang ketawa dapat pahala"
"Kalau gitu kita dapat pahala dong, Bh?"
"Iyak"
Mereka berempat kembali tertawa bersama sampai-sampai ada seorang cowok datang menghampiri meja mereka dan menjitak kepala kedua orang senior itu.
----
Siapa nih yang jitak kepala kedua seniornya itu ya?
Gimana kesan pada part ini?
Komen ya^^
Maaf baru bisa up, soalnya masih bergelut sama tugas😈
Jangan lupa tekan bintang☆ XD...
Kalau mau saling follbackkan ig bisa follow ig aku Gevyrika23, tapi harus dm dulu biar di follback😂
TBC