Setelah beberapa menit Gavin menenangkan Amel. Gavin mulai bisa bangkit dengan mennggendong Amel yang nyatanya terlelap di pangkuan milik-nya. Gavin tidak masalah, toh tubuh Amel tidak terlalu berat bagi diri Gavin.
Gavin meletakan Amel dikamar yang tersembunyi yang memang selama ini berada di ruangan kerja Gavin. Gavin meletakan Amel dengan pelan pelan serta betul betul memperhatikan kenyamanan Amel yang sedang istirahat.
Setelah selesai, Gavin mengelus elus rambut Amel dan sesekali Gavin mengecup tangan Amel. Setelah dia rasa cukup menemani Amel, Gavin keluar dan duduk di kursi kerjanya dengan wajah lelahnya.
Gavin menghempaskan tubuhnya dibarengi dengan helaan nafas milik Gavin yang terdengar sangat lelah. Gavin memikirkan banyak hal. Pernikahan dirinya dengan Amel, orang tua Amel, dan pastinya kesehatan mental Amel.