Amel terbangun dengan Gavin yang sudah tidak ada di sisinya. Amel mendudukan dirinya dan mencoba memulihkan tenaga serta nyawa sehabis bangun.
Amel mendengar gemericik di dalam kamar mandi yang ada di kamar yang Amel tempati. Amel memilih mengambil ponselnya di nakas dan membuka sosial media.
kriet
Bunyi pintu berdecit membuat Amel mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arah asal suara. Amel terkejut karena yang keluar dari kamar mandi bukan Gavin, melainkan sosok berpakaian hitam yang menodongkan sebuah pisau ke dirinya.
Amel memundurkan tubuhnya namun kalah cepat dengan seseorang itu. Amel menggelengkan kepalanya ketika tangan laki laki berpakaian hitam itu mencengkram kakinya hingga menimbulkan rasa sakit.
"ENGGA!!" Pekik Amel.
"PERGI KAMU DARI SIN!!! PERGII!!!" Teriak Amel sambil menendang nendang kan kakinya ke seseorang itu.
Saat seseorang itu lengah, disitu Amel berlari ke arah pintu kamar.
ceklek ceklek