10 Tahun Kemudian.
"Heh! Itu si Lopa ngapain sih naik naik ke situ! Papah mau pulang, nanti kita omel!!" Teriakan seorang anak remaja laki laki yang sangat tampan dengan menunjukan mimik panik. Orang yang dia ajak bicara hanya diam sambil memasukan kedua tangannya di saku celana.
"BUSET DAH! HEH IDEN KEMBARAN GUA! YA ALLAH, YU PELA PELAN YU!" Teriaknya lagi sambil mencoba menidurkan laki laki itu dengan mendorong keningnya dengan telapak tangan. Laki laki remaja yang dipanggil 'Iden' itu menepis tangan laki laki yang memang sedari tadi teriak teriak.
"Diem! Nanti kalau dia jatoh juga nangis, gausah di bawa pusing," ucap laki laki remaja itu.
Mereka adalah, Aiden, Daniel dan Lova yang sudah beranjak menjadi seorang remaja yang memiliki paras cantik dan tampan. Aiden yang terkesan diam dan cuek, Daniel yang jahil dan murah senyum, sedangkan Lova pecicilan, manja, cengeng dan pengadu, itu menurur Daniel.