"Jorok banget! Bram kamu harus tobat." Ujar Aya sambil kembali berjalan menuju mejanya. Sungguh rasanya Aya sangat ternoda dan berdosa melihat sesuatu yang vulgar dari ponsel Bram. Aya harus melihat sesuatu yang lain agar bisa melupakan bayang-bayang dari apa yang baru saja di tontonnya.
"Kok Aya boleh lihat. Tapi aku enggak boleh?!" Protes Bella pada akhirnya setelah mencoba menahan emosinya. Sedangkan Rehan tampak mengabaikan Bella.
"Aya itu udah besar." Ujar Rehan singkat sambil mengembalikan ponsel itu pada sang pemilik. Bram langsung mengusap lembut ponselnya ke pipinya. Namun Aya dan Bram langsung mengalihkan pandangannya menuju Bella yang tampak tersipu. Aneh saja. Rehan kan tidak sedang memuji atau bahkan menggodanya.
Aya menggelengkan kepalanya. Begitulah remaja, penasaran pada semua hal yang ada di dunia ini.
"Nonton kayak gitu bisa merusak otak loh." Ujar Aya.