Chereads / My Destiny from the Dream / Chapter 234 - Masa lalu yang berguna

Chapter 234 - Masa lalu yang berguna

Wati dan Cicil terus berusaha menekan bel rumah yang tampak sangat besar itu. Sedangkan Verdi dan Tian tampak mengelilingi rumah itu. Tidak ada satupun tanda-tanda keberadaan manusia di sini. Sedangkan rumah sebesar ini seharusnya memiliki paling tidak lima orang pembantu.

"Enggak ada yang respon." Verdi dan Tian yang juga baru kembali dari berkeliling mencari celah juga menggelengkan kepalanya. Seorang komikus kecil bisa memiliki rumah yang sangat besar, jikalau dulu designer seharusnya Indri muncul dulu di sebuah majalah New York untuk memiliki rumah sebesar ini.

"Kamu yakin ini alamatnya?" Tanya Tian sekali lagi memastikan. Cicil menganggukkan kepalanya dengan yakin juga, pasalnya bukan sekali dua kali ia mengunjungi rumah ini untuk menemui pemiliknya.

"Terpaksa kita harus tunggu kabar dari kepolisian." Ungkap Verdi, membuat Tian dan yang lain menghela nafas panjang. Mereka mencoba mencari kesabaran melalui hal itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS