Aya dan Wati turun dari mobil yang mereka tumpangi. Mereka berdua menatap pada sebuah rumah sederhana yang terletak tak jauh dari rumah Aya. Hanya perlu perjalanan sekitar setengah jam untuk menempuhnya.
"Oke, rumah pertama. Namanya Mutiara, dapat donor hati." Ujar Aya sambil memeriksa catatan yang di buatnya. Catatan itu bersisi data diri informasi para penerima donor dari Citra yang sudah Aya ringkas. Wati mengangguk paham.
Hari ini mereka berniat mengunjungi lima dari delapan penerima donor. Ini adalah kunjungan pertama mereka, keduanya hanya ingin memastikan apa yang Citra tinggalkan di gunakan dan di manfaatkan dengan baik. Mereka tidak ingin kebaikan yang sudah Citra beri malah menjadi hal yang sia-sia.
Aya dan Wati melangkahkan kaki mereka perlahan menuju rumah itu. Mereka parkir sedikit jauh karena lahan di orang rumah itu sedikit tidak memungkinkan untuk di parkirkan sebuah mobil. Itu akan menutupi jalan.