setelah selesai latihan para member beristirahat dengan napas yang memburu saking lelahnya. keringat bercucuran di pelipis mereka, tiba-tiba Jungkook memulai perbincangan diantara mereka.
"Hoseok Hyung, gimana jadi buat grub chat gak?"-Jungkook menoleh kearah Hoseok
"oh iya, bentar gue kirimin nomor Haeun"-Hoseok pergi mengambil ponselnya
setelah mendapat nomor Haeun, Jungkook membuat grub chat mereka dengan wanita yang Hoseok sukai itu. Jungkook menamai grub chat itu dengan nama "Our Sunshine Hwaiting".
"udah jadi aja"-Hoseok
"iya dong, udah mulai aja percakapannya"-Jungkook langsung menyimpan ponselnya tepat di sampingnya
bukan Hoseok yang memulai tapi Seokjinlah menjadi pembukanya. hanya Seokjin, Jimin, Taehyung dan Hoseok yang muncul. sedangkan Yoongi, Namjoon dan Jungkook tertidur dengan kelelahan mereka. Haeun belum muncul di dalam grub chat itu. tapi tidak lama Haeun membalasnya.
"selamat malam Haeun"-Seokjin
"Haeun-ah siapa yang anterin kamu pulang tadi?"-Jimin
"HEI!!"-Hoseok
"kenapa Hyung?"-Jimin
"Haeun mana? gak muncul"-Taehyung
"sabar sedikit Taehyung-ah"-Hoseok
"cuma kita doang yang bercakap disini?"-Seokjin
"gak tau"-Jimin
"Em, hai"-Haeun
"nah itu dia!!"-Seokjin
"hai Haeun"-Taehyung
"kamu belum jawab pertanyaan aku"-Jimin
"pertanyaan apa?"-Haeun
"scroll"-Jimin
"oh itu, teman sekelas namanya Junhyuk, memangnya kenapa?"-Haeun
"Hoseok Hyung gak suka sama dia"-Jimin
"iya, jadi pulang tadi dia langsung marah-marah"-Taehyung
"KALIAN!!"-Hoseok
"kenapa marah?"-Haeun
"astaga Haeun, Hoseok cemburu karena kamu dekat dengan dia"-Seokjin
"HYUNG!!"-Hoseok
"stt diam dulu lo"-Seokjin
"Hyung lo terlalu cepat kasih tau"-Hoseok
"biarin aja, supaya lebih cepat"-Seokjin
"oh gitu, gak usah marah sama Junhyuk. dia baik kok"-Haeun
"astaga, liat deh Haeun polos banget astaga"-Taehyung
"emang maksudnya gimana?"-Haeun
"HOSEOK KAMI SUKA SAMA KAMU"-Seokjin
"HAH?! BOHONG KAN INI?!"-Haeun
"gak, beneran kok. itu sebabnya dia marah pas liat lo deket sama teman cowok kamu"-Jimin
"woah, Fix ini mimpi!!"-Haeun
"hahaha, dia lucu banget sih"-Jimin
"astaga kalian!!!"-Hoseok
"kenapa? kan supaya lebih mudah lo deketin Haeun"-Taehyung
"tapi jadinya gue jadi grogi bodoh"-Hoseok
"biar gue yang bantuin deh"-Seokjin
"iya Hyung, kita semua ada bantuin lo"-Jimin
"YANG BENER WEI!!!"-Haeun
"apaan?"-Taehyung
"gak deh, gue belum percaya apa yang kalian bilang tadi"-Haeun
"Ya Tuhan beneran gak percaya?"-Taehyung
"ia, udah ya aku pengen siap-siap tidur"-Haeun
"yaudah, good night"-Hoseok
begitulah kira-kira percakapan mereka, setelah itu para member memesan Jajangmyeon dan juga ayam goreng. biasanya setelah latihan mereka akan beristirahat sebentar lalu memesan makanan yang sudah di sepakati. tadi Jimin dan Taehyung bertengkar hanya karena mereka memilih makan Jajangmyeon bersama apa. Taehyung memilih ayam goreng sedangkan Jimin memilih dumpling. padahal keduanya sama-sama suka dumpling, tapi saat ini Taehyung sedang ingin makan ayam jadinya Taehyung yang menang. sekarang mereka saling ngambekan satu sama lain, memang seperti inilah mereka.
tidak lama Jajangmyeon dan ayam gorengnya datang, mereka menyantap makanan yang dipesan dengan sangat lahap. tidak lupa untuk berbincang sedikit dan bercanda bersama.
SKIP
PAGI
matahari telah terbit menyinari bumi dengan cahayanya yang terang, Haeun sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya. sekarang dia sedang menyantap sarapan sederhananya sedikit melirik jam dinding untuk mengecek apa dia akan terlambat atau tidak. ia masih memikirkan hal kemarin, diamanatkan para member BTS membuat grub bersamanya dan berbincang tentang hal mustahil yang akan terjadi. Harun menggelengkan kepalanya menyingkirkan hal-hal itu supaya dia tidak terlalu berharap kepada orang yang mustahil akan ia dapatkan.
"Bun, Haeun berangkat ya"-pamit Haeun
"hmm, hati-hati ya"-mama Haeun
diluar sudah ada supir yang siap untuk mengantarnya dengan selamat ke sekolah. Haeun menyapa supir itu lalu masuk kedalam mobil, dalam perjalanan Haeun membuka ponselnya ternyata grub kemarin masih ada dan sedikit ramai. Haeun tidak memedulikan itu, ia langsung mengarahkan matanya ke arah chat yang paling atas. nama Namjoon tercantum jelas disana, dengan sedikit penasaran Haeun membuka pesan baru itu.
"Hai, good Morning"
"simpan ya Namjoon, pasti kamu kenal"
"oh iya soal Hoseok, terserah kamu mau percaya atau tidak tapi itu memang benar"
"jangan benci Hoseok ya tolong, jangan sakiti dia juga"
"Hoseok sangat berharga buat kami, kamu juga pasti tau"
"aku cuma mau bilang itu saja, semoga sekolahmu berjalan lancar"-Namjoon
"sekarang Hoseok gimana?"
"masih marah ya?"
"aduh aku jadi tidak enak sama dia"
"kalau memang dia punya rasa sama aku, pastinya bakal aku terima"
"itukan yang sangat semua ARMY mau😂"-Haeun
"kamu bisa ketemuan sama dia sebentar"
"kalau kau punya waktu"-Namjoon
"ya, aku bisa"
"sepulang sekolah, tolong tanyakan pada Hoseom ya"-Haeun
"kenapa bukan kamu aja yang ajak"
"semoga berhasil,aku mendukungmu drngan Hoseok"-Namjoon
"t-terima kasih hehe"
"baiklah"-Haeun
SKIP
SEKOLAH
Haeun mendudukkan badannya di bangkunya sambil menidurkan kepalanya seperti lelah. Micha yang bersebelahan dengan Haeun langsung bertanya.
"napa lagi lo?!"-Micha
"jangan marah-marah dulu deh, gue gak mood"-Haeun
"gue tanya lo kenapa?"-Micha
"gini, kalo misalnya ada orang yang nyatain perasaan ke lo, apa yang bakal lo jawab?"-Haeun menatap Micha dalam
"ada yang nembak lo?!"-Micha kaget
"gue tanya doang elah!"-Haeun
"ada yang suka sama lo?! serius?! siapa?!"-Haeun
"emm, tapi jangan bilang siapa-siapa ya"-Haeun
Micha hanya mengangguk dengan wajah tidak percayanya
"Junhyuk orangnya"-Haeun
"JUNHYUK?!"-Micha teriak kaget
"woi SSTT"-Haeun
"gimana dong"-sambung Haeun
"ikuti aja perasaan lo kalo emang lo suka sama dia bilang iya kalo gak bilang gak. gampang kan?"-Micha
"masalahnya gue gak enakan nolak dia"-Haeun
"yaudah bilang aja gini 'sorry Hyuk-ah, gue gak ada perasaan sama lo' gitu aja simple kan?"-Micha
"itu gak nyesek banget kan?"-Haeun
"gak kok, palingan dia hela napas aja terus senyum sama lo. ngangguk terus bilang 'yaudah gak papa kok' kayaknya sih gitu doang"-Micha
SKIP
PULANG SEKOLAH
Haeun sedang membereskan buku-bukunya, ia sudah memberi tahu Hoseok untuk datang di cafe yang kemarin mereka kunjungi hanya untuk berbincang sebentar. ia sangat gugup untuk ketemu dengan lelaki itu, tapi yang paling gugup sekarang ia akan menolak Junhyuk sebentar lagi.
"Haeun-ah, jadi gak?"-Junhyuk
"ciee, semangat ya Haeun gue duluan"-Micha pergi keluar kelas
Junhyuk berdiri di depan Haeun sambil memperlihatkan senyumnya. Haeun menatap wajah Junhyuk yang tampak sangat tampan itu, tapi setelahnya ia menatap sepatunya.
"jadi gimana? lo terima atau gak?"-Junhyuk seperti berharap
"Hmm, Junhyuk-ah sebelumnya gue minta maaf ya sama lo mungkin ini bakal nyakitin hati lo. gue...gak punya perasaan sama lo sedikit pun, I'm sorry but i don't love you"-Haeun masih menunduk
terdengar helaan napas junhyuk yang bisa Haeun rasakan jika dia sedikit sakit hati. Haeun menurup matanya rapat-rapat merasa sangat bersalah atas ungkapannya. Haeun mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah kesedihan Junhyuk.
"sorry"-lirih Haeun
"it's okay, gak papa kok gue terima pernyataan lo. tapi kita masih bisa temenan kan?"-Junhyuk memperlihatkan senyumnya yang sedari tadi lutur
"boleh kok, boleh banget"-Haeun tersenyum
TING
ponsel milik Haeun berdering, ia mendapat pesan dari supir dan juga Hoseok diwaktu bersamaan. Haeun membalas chat itu dan setelahnya Haeun pamit kepada Junhyuk untuk pulang duluan.
"Junhyuk-ah gue duluan ya, supir gue udah ada di depan"-Haeun
"hmm, hati-hati turun tangganya gak usah buru-buru amat"-Junhyuk
Haeun berlari keluar kelas sambil melambaikan tangannya kearah Junhyuk yang masih ada dalam kelas. di depan gerbang sudah ada supir yang akan mengantarnya ke cafe tempat dimana Hoseok dan Haeun akan bertemu.
CAFE
disana sudah ada Hoseok yang menunggu Haeun datang sambil bermain ponsel. Haeun menyuruh supirnya pulang saja dulu, nanti dia akan pulang menggunakan bus. setelah memastikan supir itu pergi, Haeun masuk kedalam cafe dan dengan isengnya Haeun mengagetkan Hoseok dari belakang.
"BOO"-Haeun
Hoseok tersentak kaget dan langsung menatap kebelakang, Haeun tertawa puas sambil duduk di bangku depan Hoseok. lelaki itu menatap Harun dengan tatapan kesalnya, Haeun yang berusaha meredakan ketawanya mengatakan maaf tapi tidak jelas.
"maaf, maafin aku ngakak"-Haeun
"udah udah, kamu mau minum apa?"-Hoseok
"biasa, Americano dingin"-Haeun
"yaudah tunggu ya"-Hoseok
sebelum Hoseok benar-benar beranjak, Haeun memanggil Hosoek untuk memperingatinya supaya tidak membeli terlalu banyak cemilan. Hoseok hanya mengangguk menyetujui permintaan Haeun dan pergi ke kasir memesan minuman.
"pengen ngapain ngajak aku ketemuan?"-Hoseok baru datang sambil membawa nampan
"cuma mastiin kamu masih marah sama aku atau udah gak"-Haeun
"oh itu"-Hoseok mendadak cuek
"beneran masih marah? maafin deh"-Haeun
"gak kok, cuma kesel aja"-Hoseok meminum minumannya
"kesel sama siapa? aku atau Junhyuk?"-Haeun
"kamu"-Hoseok
"kok? aku kenapa emang?"-Haeun
"kamu gak peka, gam asik banget sih! padahal udah dibicarain sama member lain"-Hoseok
"soal itu? kalo beneran aku sih YES!!"-Haeun kelewatan senang
Hoseok tertawa mendengar jawaban Haeun dengan ekspresi yang terlihat sangat senang. Hoseok juga ikut senang secara tidak langsung ia mendapat lampu hijau untuk menempatkan namanya di hati Haeun. setelah berbincang agak lama, mereka memutuskan untuk kembali ke tempat Masing-masing.
"Uhm, Haeun-ah"-panggil Hoseok
"ya? kenapa?"-Haeun berjalan mendekati Hoseok
"mau jalan-jalan ke taman dekat bighit dulu gak?"-Hoseok
"oh iya boleh"-Haeun
mereka berdua jalan beriringan tanpa adanya percakapan, mereka sama-sama diam dan tenggelam di pikiran masing-masing. sesampainya di taman, mereka menikmati pemandangan taman sambil duduk di bangku taman itu.
"Haeun-ah"-panggil Hoseok
"ya?"-Haeun
"aku boleh gak jadi pacar kamu?"-Hoseok menatap langit
TBC...